100 Pedagang dan Pengunjung Pasar Agung Depok Ikuti Rapid Test Massal
Senin, 11 Mei 2020 - 13:01 WIB
Pemkot Depok mengelar rapid test di Pasar Agung di Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akhirnya mengelar rapid test di tempat umum. Lokasi pertama yang menjadi sasaran adalah Pasar Agung di Jalan Proklamasi, Kecamatan Sukmajaya.
Di sini pemkot menyisir seluruh pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Selain pedagang, sasaran lain adalah pembeli yang sering berbelanja di pasar itu. “Agenda hari ini kita pemeriksaan rapid test untuk pedagang di Pasar Agung dengan total sasaran 100 orang untuk pengunjung dan pedagang,” kata Penanggung jawab Survillance Dinas Kesehatan Kota Depok, Adi Rusmiadi, Senin (11/5/2020).
Hasil dari rapid test ini bisa langsung diketahui di hari yang sama. Namun karena dilakukan secara missal maka para pedagang baru bisa mendapatkan hasil besok hari. “Hasilnya 20 menit setelah pemeriksaan. Hasilnya nanti kita sampaikan ke Kepala Puskesmas dan Kepala UPT, jadi tidak ada berkerumun di sini,” ungkapnya.
Untuk tahap awal rapid test baru dilaksanakan di Pasar Agung. Selanjutnya akan dilaksanakan bergantian di pasar lainnya. “Ini yang pertama kali digelar di tempat umum. Nanti akan bergantian di lokasi lain,” ujarnya.
Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba menambahkan, para pedagang diimbau untuk menjalani rapid test ini sehingga diketahui hasilnya. Dengan demikian jika ada yang reaktif akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. “Yang ikut test ini pedagang dan pengunjung, begitu juga kami petugas kebersihan yang notabene bersama teman-teman ada di pasar. Kami pandang, kami juga ikutan karena kami rutin di pasar,” katanya.
Pihaknya sudah menerapkan standar untuk memutus mata rantai penyebaran. Misalnya dengan penerapan PHBS dan penggunaan masker. “Yang sudah kami lakukan selama ini kita sama-sama memutus mata rantai Covid-19 dengan protokol kesehatan dengan PHBS di tempat-tempat yang sudah kami siapkan, mengatur jarak, kemudian pakai hand sanitizer juga,” ucapnya.
Di sini pemkot menyisir seluruh pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Selain pedagang, sasaran lain adalah pembeli yang sering berbelanja di pasar itu. “Agenda hari ini kita pemeriksaan rapid test untuk pedagang di Pasar Agung dengan total sasaran 100 orang untuk pengunjung dan pedagang,” kata Penanggung jawab Survillance Dinas Kesehatan Kota Depok, Adi Rusmiadi, Senin (11/5/2020).
Hasil dari rapid test ini bisa langsung diketahui di hari yang sama. Namun karena dilakukan secara missal maka para pedagang baru bisa mendapatkan hasil besok hari. “Hasilnya 20 menit setelah pemeriksaan. Hasilnya nanti kita sampaikan ke Kepala Puskesmas dan Kepala UPT, jadi tidak ada berkerumun di sini,” ungkapnya.
Untuk tahap awal rapid test baru dilaksanakan di Pasar Agung. Selanjutnya akan dilaksanakan bergantian di pasar lainnya. “Ini yang pertama kali digelar di tempat umum. Nanti akan bergantian di lokasi lain,” ujarnya.
Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba menambahkan, para pedagang diimbau untuk menjalani rapid test ini sehingga diketahui hasilnya. Dengan demikian jika ada yang reaktif akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. “Yang ikut test ini pedagang dan pengunjung, begitu juga kami petugas kebersihan yang notabene bersama teman-teman ada di pasar. Kami pandang, kami juga ikutan karena kami rutin di pasar,” katanya.
Pihaknya sudah menerapkan standar untuk memutus mata rantai penyebaran. Misalnya dengan penerapan PHBS dan penggunaan masker. “Yang sudah kami lakukan selama ini kita sama-sama memutus mata rantai Covid-19 dengan protokol kesehatan dengan PHBS di tempat-tempat yang sudah kami siapkan, mengatur jarak, kemudian pakai hand sanitizer juga,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda