Perang Survei di Pilkada Tangsel, Direktur IPO Ungkap Anomali Indikator
Jum'at, 20 November 2020 - 18:55 WIB
Dalam survei lembaganya, Ben-Pilar juga tidak pernah mengalami penurunan elektabilitas. Tapi, memang kenaikannya lamban karena posisi elektabilitasnya cukup tinggi. (Baca juga:Pilkada Tangsel, Direktur Perludem Ungkap Tantangan Masyarakat Punya Pemimpin Bersih)
"Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan elektabilitasnya sudah di atas angka 40%. Sementara Muhamad-Saras masih di angka 20% lebih. Selisih kedua paslon masih di atas 10% di survei kami," ujar Sapraji.
Menurutnya, pembahasan survei Indikator sebagai sesuatu yang wajar. Kalau melihat data tracking Indikator yang dipublikasikan jelas sekali terlihat sebenarnya baru pada awal November 2020, Muhamad menyalip.
"Itu pun dinyatakan masih dalam arsir margin error. Tapi, yang penting diperhatikan dari data Indikator pada survei akhir Juli-Agustus, popularitas Muhamad masih di bawah 50%. Ini jadi menarik," katanya.
"Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan elektabilitasnya sudah di atas angka 40%. Sementara Muhamad-Saras masih di angka 20% lebih. Selisih kedua paslon masih di atas 10% di survei kami," ujar Sapraji.
Menurutnya, pembahasan survei Indikator sebagai sesuatu yang wajar. Kalau melihat data tracking Indikator yang dipublikasikan jelas sekali terlihat sebenarnya baru pada awal November 2020, Muhamad menyalip.
"Itu pun dinyatakan masih dalam arsir margin error. Tapi, yang penting diperhatikan dari data Indikator pada survei akhir Juli-Agustus, popularitas Muhamad masih di bawah 50%. Ini jadi menarik," katanya.
(jon)
tulis komentar anda