Pangdam Jaya Akui Dia yang Perintahkan Penurunan Baliho Raksasa Habib Rizieq Shihab
Jum'at, 20 November 2020 - 10:09 WIB
JAKARTA - Panglima Daerah Komando Militer Jaya /Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara soal viralnya video pencopotan baliho raksasa Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab oleh sejumlah pria berbaju loreng. Dia menegaskan, pencopotan baliho raksasa itu atas perintahnya.
"Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," tegas Dudung, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Jenderal Bintang Dua itu menjelaskan, para pria berbaju loreng tersebut berasal dari Garnisun. Dudung mengatakan, Satpol PP kerap kesulitan saat menertibkan spanduk itu.
"Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum," tandas Dudung. (Baca juga; Banyak Spanduk HRS, Satpol DKI: Nanti Juga Turun Sendiri )
Menurut dia, ketika memasang baliho masyarakat harus patuh pada aturan yang ada. (Baca juga; Beredar Video Pasukan Khusus TNI Show of Force di Depan Markas FPI Petamburan )
"Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Ada pajaknya, tempatnya juga sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu," lanjutnya.
Sekadar informasi, dalam kegiatan apel itu dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin beserta jajarannya, Petugas KPU Kota Depok dan Kapolresta Depok.
"Oke, ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," tegas Dudung, seusai apel kesiapan bencana dan pilkada serentak, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) pagi.
Jenderal Bintang Dua itu menjelaskan, para pria berbaju loreng tersebut berasal dari Garnisun. Dudung mengatakan, Satpol PP kerap kesulitan saat menertibkan spanduk itu.
"Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum," tandas Dudung. (Baca juga; Banyak Spanduk HRS, Satpol DKI: Nanti Juga Turun Sendiri )
Menurut dia, ketika memasang baliho masyarakat harus patuh pada aturan yang ada. (Baca juga; Beredar Video Pasukan Khusus TNI Show of Force di Depan Markas FPI Petamburan )
"Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Ada pajaknya, tempatnya juga sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu," lanjutnya.
Sekadar informasi, dalam kegiatan apel itu dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Airin beserta jajarannya, Petugas KPU Kota Depok dan Kapolresta Depok.
(wib)
tulis komentar anda