Mayat Dipendam di Kontrakan, Juan Bunuh Kakak Karena Tak Boleh Nikah Duluan
Jum'at, 20 November 2020 - 07:40 WIB
DEPOK - Petugas Polrestro Depok menangkap pelaku pembunuhan terhadap Dendi yang mayat dipendam di lantai kontrakan. Pelaku bernama Juan (20) ternyata adik korban, ditangkap di daerah Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor.
Juan tiba di Polrestro Depok Kamis 19 November 2020 pukul 18.00 WIB dan dikawal ketat polisi. Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, diketahui Juan berencana membunuh kakaknya, Dendi, karena kesal selalu dimarahi.
Kekesalan Juan memuncak ketika rencana hendak menikah dihalangi sang kakak karena belum menikah. Sang kakak yang belum menikah tidak mau dilangkahi oleh adiknya, sehingga membuat Juan kesal dan membunuh Dendi. (Baca juga; Warga Heboh, Kerangka Manusia Ditemukan saat Bongkar Lantai Keramik Rumah )
“Si adik ingin segera nikah, namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah. Ketika si adik ini mengejar kakaknya untuk segera menikah, kakaknya tersinggung dan sering marah sejak 2 bulan terakhir,” ungkap Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
Akhirnya Juan melukai kakaknya dengan cara memukulkan benda tumpul. Ketika korban sudah tak bernyawa Juan memendam kakaknya di bawah lantai keramik. “Jadi alasan dari si adik ini membunuh kakaknya, karena cekcok atau pertengkaran berkaitan dengan rencana pernikahan,” tegas Kapolrestro Depok.
Kapolrestro Depok mengatakan, Juan melakukan pembunuhan berencana terhadap Dendi. Korban dibunuh dengan cara keji dan dipendam dalam lantai kontrakan. “Korban dipukul dengan beberapa benda yang ada di kontrakan. Salah satunya tabung gas 3 kilogram,” katanya. (Baca juga; Saat Dipendam di Lantai Kontrakan Depok, Mayat Korban Masih Segar, Masih Elastis )
Sehari-hari, korban dan Juan memang tinggal bersama. Ketika ditemukan mayat dalam rumah tersebut, Juan tidak ada di kontrakan. Berangkat dari situ penyidik pun melakukan pendalaman terhadap Juan. “Dari identitas yang ditemukan di rumah kontrakan tadi, kita telusuri ternyata korban memang hidup biasanya bersama adiknya. Tapi pada saat korban ditemukan di kubur atau dimakamkan di dalam kontrakan, si adik tidak ada ditempat,” ungkapnya.
Penyidik pun memfokuskan penyelidikan terhadap Juan. Setelah didalami barulah Juan mengaku telah membunuh kakaknya itu. Alasannya karena dia kesal kerap dimarahi. (Baca juga; Pembunuh Mayat Dipendam di Lantai Ternyata Adik Korban )
Juan tiba di Polrestro Depok Kamis 19 November 2020 pukul 18.00 WIB dan dikawal ketat polisi. Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, diketahui Juan berencana membunuh kakaknya, Dendi, karena kesal selalu dimarahi.
Kekesalan Juan memuncak ketika rencana hendak menikah dihalangi sang kakak karena belum menikah. Sang kakak yang belum menikah tidak mau dilangkahi oleh adiknya, sehingga membuat Juan kesal dan membunuh Dendi. (Baca juga; Warga Heboh, Kerangka Manusia Ditemukan saat Bongkar Lantai Keramik Rumah )
“Si adik ingin segera nikah, namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah. Ketika si adik ini mengejar kakaknya untuk segera menikah, kakaknya tersinggung dan sering marah sejak 2 bulan terakhir,” ungkap Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah.
Akhirnya Juan melukai kakaknya dengan cara memukulkan benda tumpul. Ketika korban sudah tak bernyawa Juan memendam kakaknya di bawah lantai keramik. “Jadi alasan dari si adik ini membunuh kakaknya, karena cekcok atau pertengkaran berkaitan dengan rencana pernikahan,” tegas Kapolrestro Depok.
Kapolrestro Depok mengatakan, Juan melakukan pembunuhan berencana terhadap Dendi. Korban dibunuh dengan cara keji dan dipendam dalam lantai kontrakan. “Korban dipukul dengan beberapa benda yang ada di kontrakan. Salah satunya tabung gas 3 kilogram,” katanya. (Baca juga; Saat Dipendam di Lantai Kontrakan Depok, Mayat Korban Masih Segar, Masih Elastis )
Sehari-hari, korban dan Juan memang tinggal bersama. Ketika ditemukan mayat dalam rumah tersebut, Juan tidak ada di kontrakan. Berangkat dari situ penyidik pun melakukan pendalaman terhadap Juan. “Dari identitas yang ditemukan di rumah kontrakan tadi, kita telusuri ternyata korban memang hidup biasanya bersama adiknya. Tapi pada saat korban ditemukan di kubur atau dimakamkan di dalam kontrakan, si adik tidak ada ditempat,” ungkapnya.
Penyidik pun memfokuskan penyelidikan terhadap Juan. Setelah didalami barulah Juan mengaku telah membunuh kakaknya itu. Alasannya karena dia kesal kerap dimarahi. (Baca juga; Pembunuh Mayat Dipendam di Lantai Ternyata Adik Korban )
(wib)
tulis komentar anda