Survei Indikator, Tingkat Kepuasan atas Kinerja Petahana Hampir 70%
Selasa, 17 November 2020 - 23:02 WIB
Menurut hasil survei Indikator Politik, kinerja Pemkot tangsel terutama soal kesediaan mendengar aspirasi masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan diapresiasi warga. Foto/ilustrasi.ist
TANGERANG SELATAN - Penilaian warga Kota Tangerang Selatan terhadap kinerja Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie cukup bagus. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik, tingkat kepuasan atas kinerja duet kepala daerah ini hamper 70%.
Dari 820 responden yang disurvei, sebanyak 5% menjawab kinerja petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sangat puas dan 63% mengatakan cukup puas. Sementara yang merasa kurang puas sebesar 27% kurang puas dan 2% tidak puas sama sekali, sedangkan 3% tidak menjawab.
(Baca: Survei Indikator, Muhamad-Saraswati Unggul dari Benyamin-Pilar)
Direktur Eksekutif Survei Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil kerja Pemkot Tangsel selama Benyamin menjawab cukup puas. Terutama, dalam mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat. Begitupun di dalam mengurangi angka kemiskinan.
"Sementara pemerintahan yang bersih dari praktik KKN, responden menjawab sangat puas 2%, cukup puas 47%, kurang puas 40%, tidak puas sama sekali 4%, dan tidak menjawab 7%," kata Burhanudin, saat diskusi daring, Selasa (17/11/2020).
Burhanuddin menjelaskan, penarikan sampel pakai metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sekitar 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%. "Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional," tukasnya.
Dari 820 responden yang disurvei, sebanyak 5% menjawab kinerja petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sangat puas dan 63% mengatakan cukup puas. Sementara yang merasa kurang puas sebesar 27% kurang puas dan 2% tidak puas sama sekali, sedangkan 3% tidak menjawab.
(Baca: Survei Indikator, Muhamad-Saraswati Unggul dari Benyamin-Pilar)
Direktur Eksekutif Survei Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil kerja Pemkot Tangsel selama Benyamin menjawab cukup puas. Terutama, dalam mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat. Begitupun di dalam mengurangi angka kemiskinan.
"Sementara pemerintahan yang bersih dari praktik KKN, responden menjawab sangat puas 2%, cukup puas 47%, kurang puas 40%, tidak puas sama sekali 4%, dan tidak menjawab 7%," kata Burhanudin, saat diskusi daring, Selasa (17/11/2020).
Burhanuddin menjelaskan, penarikan sampel pakai metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sekitar 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%. "Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional," tukasnya.
(muh)
tulis komentar anda