Panitia Maulid Nabi Imbau Jamaah Habib Rizieq Patuhi Protokol Kesehatan
Sabtu, 14 November 2020 - 17:46 WIB
JAKARTA - Jamaah yang bakal menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW dan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab diminta mematuhi protokol kesehatan . Hal demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah.
"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih-bersih. Kedua, jaga jarak jangan bersalaman cukup jarak jauh. In bentuk kepedulian dan amanat dari Imam Besar kita untuk menjaga protokol kesehatan," kata Haris di Markas DPP FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Ia mengatakan, tak ada jamaah yang boleh melanggar protokol kesehatan. Bahkan, pihaknya telah menunjuk Satgas khusus mengawasi protokol kesehatan bagi para jamaah. ( )
"Jamaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan. Untuk proses sosialisasi ke jamaah nanti ada spanduk dan MC akan menyampaikan berulang tentang protokol kesehatan," tambahnya.
Ia juga membenarkan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB telah memberikan masker berjumlah 20.000. ( )
"BNPB tadi memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000 ada hand sanitizer juga. Teknis pembagian kita membentuk Satgas untuk memberikan masker kepada tamu yang belum pake masker dan diberikan imbauan protokol kesehatan," tuturnya.
Pantauan SINDOnews, sejumlah spanduk maupun brosur untuk menerapkan protokol kesehatan sudah dipasang pihak panitia. Salah satu papan peringatan bertuliskan 'WAJIB Gunakan Masker Lindungi Kesehatan Bersama' terpasang di tiang tenda.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan dengan cara tetap memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Saya mengimbau dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan," ucapnya. (
)
"Saya imbau kepada tamu dan jamaah jaga protokol kesehatan. Cuci tangan bersih-bersih. Kedua, jaga jarak jangan bersalaman cukup jarak jauh. In bentuk kepedulian dan amanat dari Imam Besar kita untuk menjaga protokol kesehatan," kata Haris di Markas DPP FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Ia mengatakan, tak ada jamaah yang boleh melanggar protokol kesehatan. Bahkan, pihaknya telah menunjuk Satgas khusus mengawasi protokol kesehatan bagi para jamaah. ( )
"Jamaah wajib pakai masker dan bawa masker cadangan. Untuk proses sosialisasi ke jamaah nanti ada spanduk dan MC akan menyampaikan berulang tentang protokol kesehatan," tambahnya.
Ia juga membenarkan Satgas Penanganan Covid-19 BNPB telah memberikan masker berjumlah 20.000. ( )
"BNPB tadi memberikan masker medis 10.000 dan masker kain 10.000 ada hand sanitizer juga. Teknis pembagian kita membentuk Satgas untuk memberikan masker kepada tamu yang belum pake masker dan diberikan imbauan protokol kesehatan," tuturnya.
Pantauan SINDOnews, sejumlah spanduk maupun brosur untuk menerapkan protokol kesehatan sudah dipasang pihak panitia. Salah satu papan peringatan bertuliskan 'WAJIB Gunakan Masker Lindungi Kesehatan Bersama' terpasang di tiang tenda.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan dengan cara tetap memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Saya mengimbau dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan," ucapnya. (
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda