KPU Depok Akan Sambangi Pasien Positif Covid-19 saat Hari Pencoblosan
Sabtu, 14 November 2020 - 08:01 WIB
DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok terus berupaya melakukan berbagai cara dan strategi untuk mencapai target partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Depok 2020 yang digelar 9 Desember 2020 mendatang. Tantangan baru yang dihadapi saat ini adalah meyakinkan orang yang khawatir terpapar untuk tetap datang ke TPS.
Ketua KPU Kota Depok Nana Sobharna meyakini target partisipasi bisa tercapai dengam strategi yang dilakukannya. Dia melanjutkan, KPU Kota Depok akan mendatangi langsung pasien Covid-19 yang terpaksa isolasi mandiri saat waktu pencoblosan.
“Kita akan kordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 sehari sebelum hari-H, berapa orang yang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit, dan kita akan datangi langsung mereka,” kata Nana, Sabtu (14/11/2020).
Sesuai protokol kesehatan, seluruh warga akan dites suhu sebelum masuk ke TPS. Pihaknya pun akan menyiapkan satu bilik khusus di masing-masing TPS bagi warga yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat ke atas ketika diukur sesaat sebelum pencoblosan.
“Ditiap TPS nanti disediakan satu bilik khusus, bagi pemilih yang dicek suhu tubuhnya 37,3 derajat Celsius ke atas,” ungkapnya. (Baca: Program Langit Biru di Kota Bekasi Mulai Berlaku 14 November Pukul 00.00 WIB)
Bilik khusus itu nantinya dipisah dengan lokasi TPS. Bilik itu berada di samping kanan pojok pintu masuk TPS. “Jadi mereka tidak masuk ke dalam TPS,” tegasnya.
KPU Kota Depok pun menyediakan 1000 lembar masker gratis yang akan diberikan bagi warga tak menggunakan masker. Dengan demikian pihaknya optimis target partisipasi pemilih sebesar 77,5% tercapai. “Pilkada 2015 lalu partisipasi pemilih 56 persen, tahun ini kami punya target di 77,5%, kami optimis. Kami tak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat Depok untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 9 Desember 2020," pungkasnya.
Ketua KPU Kota Depok Nana Sobharna meyakini target partisipasi bisa tercapai dengam strategi yang dilakukannya. Dia melanjutkan, KPU Kota Depok akan mendatangi langsung pasien Covid-19 yang terpaksa isolasi mandiri saat waktu pencoblosan.
“Kita akan kordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 sehari sebelum hari-H, berapa orang yang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit, dan kita akan datangi langsung mereka,” kata Nana, Sabtu (14/11/2020).
Sesuai protokol kesehatan, seluruh warga akan dites suhu sebelum masuk ke TPS. Pihaknya pun akan menyiapkan satu bilik khusus di masing-masing TPS bagi warga yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat ke atas ketika diukur sesaat sebelum pencoblosan.
“Ditiap TPS nanti disediakan satu bilik khusus, bagi pemilih yang dicek suhu tubuhnya 37,3 derajat Celsius ke atas,” ungkapnya. (Baca: Program Langit Biru di Kota Bekasi Mulai Berlaku 14 November Pukul 00.00 WIB)
Bilik khusus itu nantinya dipisah dengan lokasi TPS. Bilik itu berada di samping kanan pojok pintu masuk TPS. “Jadi mereka tidak masuk ke dalam TPS,” tegasnya.
KPU Kota Depok pun menyediakan 1000 lembar masker gratis yang akan diberikan bagi warga tak menggunakan masker. Dengan demikian pihaknya optimis target partisipasi pemilih sebesar 77,5% tercapai. “Pilkada 2015 lalu partisipasi pemilih 56 persen, tahun ini kami punya target di 77,5%, kami optimis. Kami tak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat Depok untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 9 Desember 2020," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda