5 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor PDAM Kota Bogor Ditutup
Rabu, 11 November 2020 - 08:32 WIB
BOGOR - Sebanyak lima pegawai Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor dilaporkan positif terpapar Covid-19 . Akibatnya, kantor pelayanan PDAM yang terletak di Jalan Siliwangi, Kota Bogor ditutup sementara selama 3 hari terhitung mulai Rabu (11/11/2020) hingga Sabtu (14/11/2020).
"Tujuan penutupan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga menjaga agar tidak ada keresahan di pegawai dan pelanggan PDAM," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachmi dalam keterangan persnya Rabu (11/11/2020).
Dedie menuturkan, dari lima karyawan yang positif, sebetulnya tersisa empat orang, karena satu orang sudah dinyatakan sembuh."Awalnya ada 5 karyawan, 1 sembuh 4 masih positif dari 38 kontak erat yang dilakukan swab test," kata Dedie yang juga Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kota Bogor itu.
Dedie melanjutkan, saat ini upaya-upaya yang dilakukan adalah selain menutup kantor/gedung pelayanan pelanggan selama 3 hari, juga dilakukan penyemprotan disinfektan."Selain penyemprotan ada juga penyinaran menggunakan sinar ultraviolet (UV) yang dilakukan selama 3 hari," ujarnya. (Baca: Bima Arya Jelajah Sungai Ciliwung, Temukan Beberapa Titik Limbah)
Kemudian, memindahkan pelayanan ke kantor-kantor kas pembantu, seperti di Komplek Bogor Raya, Bogor Timur, dan Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, juga di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP)."Selain itu, pelayanan pengaduan akan lebih di optimalkan melalui call center agar upaya memutus mata rantai dapat tercapai," katanya.
Sekadar diketahui, hingga Selasa sore (10/11/2020), kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor telah mencapai 2.434 orang. Rinciannya, masih sakit 476 orang, sembuh 1.878 orang, dan meninggal dunia 80 orang. "Adapun tambahan kasus baru sebanyak 33 orang, sembuh 20 orang dan masih dalam pemantauan bertambah 12 orang," katanya.
"Tujuan penutupan untuk memutus mata rantai penyebaran dan juga menjaga agar tidak ada keresahan di pegawai dan pelanggan PDAM," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachmi dalam keterangan persnya Rabu (11/11/2020).
Dedie menuturkan, dari lima karyawan yang positif, sebetulnya tersisa empat orang, karena satu orang sudah dinyatakan sembuh."Awalnya ada 5 karyawan, 1 sembuh 4 masih positif dari 38 kontak erat yang dilakukan swab test," kata Dedie yang juga Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kota Bogor itu.
Dedie melanjutkan, saat ini upaya-upaya yang dilakukan adalah selain menutup kantor/gedung pelayanan pelanggan selama 3 hari, juga dilakukan penyemprotan disinfektan."Selain penyemprotan ada juga penyinaran menggunakan sinar ultraviolet (UV) yang dilakukan selama 3 hari," ujarnya. (Baca: Bima Arya Jelajah Sungai Ciliwung, Temukan Beberapa Titik Limbah)
Kemudian, memindahkan pelayanan ke kantor-kantor kas pembantu, seperti di Komplek Bogor Raya, Bogor Timur, dan Jalan Pandu Raya, Bogor Utara, juga di kantor Mal Pelayanan Publik (MPP)."Selain itu, pelayanan pengaduan akan lebih di optimalkan melalui call center agar upaya memutus mata rantai dapat tercapai," katanya.
Sekadar diketahui, hingga Selasa sore (10/11/2020), kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor telah mencapai 2.434 orang. Rinciannya, masih sakit 476 orang, sembuh 1.878 orang, dan meninggal dunia 80 orang. "Adapun tambahan kasus baru sebanyak 33 orang, sembuh 20 orang dan masih dalam pemantauan bertambah 12 orang," katanya.
(hab)
tulis komentar anda