2 Indikator Suksesnya Penanganan Banjir di Jakarta versi Anies Baswedan

Rabu, 04 November 2020 - 13:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan dua indikator kesuksesan penanganan banjir Jakarta . Oleh karena itu Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengantisipasi persoalan banjir saat musim penghujan.

“Ada dua indikator suksesnya penanganan banjir. Satu, tidak ada korban dan semua warga selamat,” ungkap Anies saat memimpin Apel Kesiapan Banjir DKI Jakarta di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).

Mantan Menteri Pendidikan ini menuturkan, indikator kedua adalah genangan yang timbul akibat tingginya curah hujan dapat segera surut cepat sehingga tidak menganggu aktivitas masyarakat.“Genangan harus surut dalam 6 jam. Ini bila curah hujan di atas kapasitas sistem drainase kita,” tutur Anies. (Baca: DKI Gelar Apel Siaga Musim Hujan, Seluruh Komponen Kompak Antisipasi Banjir)

Anies menjelaskan, sistem drainase di DKI Jakarta kapasitas maksimalnya rata-rata 100 milimeter per hari. Untuk itu, menurut Anies, tidak ada alasan bagi DKI Jakarta banjir dengan intensitas curah hujan di atas 100 milimeter.

"Karena itu bila hujan lokal ditargetkan tidak boleh terjadi banjir. Dan bila terjadi curah hujan sampai 377 milimeter maka tanggung jawab kita adalah ini sampaikan sebagai arahan,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More