Gunakan Motor Curian, Dua Perampok Sadis Berkeliaran di Tambora
Selasa, 03 November 2020 - 14:03 WIB
JAKARTA - Bermodal motor hasil curian, sepasang perampok, Aditya Juli (28), dan Sabar (51), menyisir jalanan di Tambora, Jakarta Barat, Senin (2/11/2020). Aksi keduanya terbongkar usai polisi menyelidiki kasus itu.
Dari tangan mereka polisi mengamankan 23 smartphone berbagai merk yang diduga hasil curian, satu celurit yang digunakan untuk memaksa korbannya, serta sepeda motor yang merupakan alat kejahatan. (Baca juga: Pelaku Perampokan di Gading Serpong Diduga Stres Diceraikan Istri )
Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Faruk Rozi mengatakan, aksi pelaku terbongkar setelah dua anggota polisi kebetulan di lokasi. Mereka langsung mengejar pelaku tak lama setelah korbannya meminta tolong.
“Dari situ kami mengejar dan mengamankan pelaku di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Faruk, Selasa (3/11/2020). (Baca juga: Todongkan Airsoft Gun ke Pegawai Hotel, SD Babak Belur Dihajar Massa )
Saat penangkapan itu, polisi terpaksa meletuskan timah panas lantaran seorang pelaku mencoba menyerang menggunakan celurit. “Kami lumpuhkan karena melawan,” tegasnya.
Pihaknya berencana memaparkan kasus ini sore nanti. Modus dan cara pelaku beraksi hingga lokasi akan dijelasakan. “Sore nanti akan kami rilis,” tutupnya.
Dari tangan mereka polisi mengamankan 23 smartphone berbagai merk yang diduga hasil curian, satu celurit yang digunakan untuk memaksa korbannya, serta sepeda motor yang merupakan alat kejahatan. (Baca juga: Pelaku Perampokan di Gading Serpong Diduga Stres Diceraikan Istri )
Kapolsek Tambora Jakarta Barat, Kompol Faruk Rozi mengatakan, aksi pelaku terbongkar setelah dua anggota polisi kebetulan di lokasi. Mereka langsung mengejar pelaku tak lama setelah korbannya meminta tolong.
“Dari situ kami mengejar dan mengamankan pelaku di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Faruk, Selasa (3/11/2020). (Baca juga: Todongkan Airsoft Gun ke Pegawai Hotel, SD Babak Belur Dihajar Massa )
Saat penangkapan itu, polisi terpaksa meletuskan timah panas lantaran seorang pelaku mencoba menyerang menggunakan celurit. “Kami lumpuhkan karena melawan,” tegasnya.
Pihaknya berencana memaparkan kasus ini sore nanti. Modus dan cara pelaku beraksi hingga lokasi akan dijelasakan. “Sore nanti akan kami rilis,” tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda