Tekan Penularan Covid-19, Pasar Anyar Terapkan Physical Distancing
Jum'at, 08 Mei 2020 - 17:24 WIB
TANGERANG - Guna memutus penyebaran Covid-19 di pusat keramaian, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar memberlakukan physical distancing kepada Pedagang Kaki Lima (PKL). Pemberlakuan itu dengan cara memberikan markah atau tanda pilox berupa kotak putih yang menunjukan lokasi masing-masing lapak berjualan.
Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati menuturkan, tempat konsentrasi massa para PKL juga sangat potensial menjadi tempat penyebaran wabah Covid-19. Sebanyak 68 lapak PKL, diatur jaraknya masing-masing berjarak 180 sentimeter, antara lapak satu dengan lapak lainnya.
“Kita akan memberlakukan physical distancing, ini kami baru terapkan di Pasar Anyar. Tapi untuk bilik atau tirai plastik sudah kami pasang di pasar-pasar supaya pedagang tidak kontak langsung dengan pembeli. Memberikan markah atau tanda berupa kotak putih, yang menunjukan lokasi masing-masing lapak berjualan," katanya di Tangerang, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan dia, physical distancing para PKL di Pasar Anyar ini akan menjadi percontohan di tempat lain. Sehingga, diharap dapat menghambat penyebaran wabah Covid-19.
"Ada sebanyak 68 lapak PKL yang dilakukan physical distancing. Jadi diatur jarak berdagangnya, masing-masing berjarak 180 sentimeter antara lapak satu dengan lapak lainnya. Ini yang pertama kali," sambungnya.
Dilanjutkan Titin, jauh sebelum ada physical distancing ini, pihaknya sudah menerapkan bilik atau tirai plastik untuk mencegah interaksi langsung pedagang dan konsumen.
"Kalau physical distancing ini kami baru terapkan di Pasar Anyar, tapi untuk bilik atau tirai plastik sudah kami pasang di pasar-pasar supaya pedagang tidak kontak langsung dengan pembeli," ungkap Titin.
Dia pun meminta pedagang mematuhi aturan selama PSBB tahap kedua ini, karena pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada pedagang yang melanggar aturan PSBB.
"PSBB tahap kedua ini, kami akan menindak tegas. Jika ada pedagang yang membandel dan kami telah beri teguran, namun tetap membandel, langkah tegas yang akan kami ambil ya, tidak boleh berdagang," tukasnya.
Selain menerapkan physical distancing dan memasang bilik plastic, PD Pasar Jaya Kota Tangerang juga memberikan 1.500 sarung tangan untuk para pedagang.
Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati menuturkan, tempat konsentrasi massa para PKL juga sangat potensial menjadi tempat penyebaran wabah Covid-19. Sebanyak 68 lapak PKL, diatur jaraknya masing-masing berjarak 180 sentimeter, antara lapak satu dengan lapak lainnya.
“Kita akan memberlakukan physical distancing, ini kami baru terapkan di Pasar Anyar. Tapi untuk bilik atau tirai plastik sudah kami pasang di pasar-pasar supaya pedagang tidak kontak langsung dengan pembeli. Memberikan markah atau tanda berupa kotak putih, yang menunjukan lokasi masing-masing lapak berjualan," katanya di Tangerang, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan dia, physical distancing para PKL di Pasar Anyar ini akan menjadi percontohan di tempat lain. Sehingga, diharap dapat menghambat penyebaran wabah Covid-19.
"Ada sebanyak 68 lapak PKL yang dilakukan physical distancing. Jadi diatur jarak berdagangnya, masing-masing berjarak 180 sentimeter antara lapak satu dengan lapak lainnya. Ini yang pertama kali," sambungnya.
Dilanjutkan Titin, jauh sebelum ada physical distancing ini, pihaknya sudah menerapkan bilik atau tirai plastik untuk mencegah interaksi langsung pedagang dan konsumen.
"Kalau physical distancing ini kami baru terapkan di Pasar Anyar, tapi untuk bilik atau tirai plastik sudah kami pasang di pasar-pasar supaya pedagang tidak kontak langsung dengan pembeli," ungkap Titin.
Dia pun meminta pedagang mematuhi aturan selama PSBB tahap kedua ini, karena pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada pedagang yang melanggar aturan PSBB.
"PSBB tahap kedua ini, kami akan menindak tegas. Jika ada pedagang yang membandel dan kami telah beri teguran, namun tetap membandel, langkah tegas yang akan kami ambil ya, tidak boleh berdagang," tukasnya.
Selain menerapkan physical distancing dan memasang bilik plastic, PD Pasar Jaya Kota Tangerang juga memberikan 1.500 sarung tangan untuk para pedagang.
(mhd)
tulis komentar anda