Arus Balik Padat, Contraflow KM 65-47 Tol Jakarta-Cikampek
Minggu, 01 November 2020 - 17:50 WIB
Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 65 hingga KM 47 arah Jakarta, Minggu (1/11/2020) sejak pukul 13.53 WIB. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 65 hingga KM 47 arah Jakarta, Minggu (1/11/2020) sejak pukul 13.53 WIB.
Humas Jasa Marga Cabang Jakarta – Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, dengan diberlakukannya contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di ruas tol Japek.”Arus balik sudah terjadi sejak tadi siang, kemungkinan kendaraan akan mulai kembali ke Jakarta hingga senin pagi,” katanya. (Baca juga; Libur Panjang, 1.070 Penumpang Tinggalkan Jakarta via Terminal Kalideres )
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara Jasa Marga memprediksi puncak arus kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi Minggu (1/11/2020). Guna menghindari potensi terjadinya penumpukan kendaraan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi waktu-waktu favorit untuk kembali ke Jakarta, yaitu di sekitar sore-malam hari. (Baca juga; 160 Ribu Kendaraan Telah Masuk Jakarta Melalui Jalan Tol )
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga memprediksi sekitar 208.134 kendaraan menuju Jakarta, meningkat sekitar 29% dari lalu lintas (lalin) new normal.”Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta,” katanya.
Hal itu terlihat di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), dengan mayoritas pengguna jalan berasal dari arah Timur. Jasa Marga mencatat di hari pertama arus balik libur panjang sekitar 160 Ribu kendaraan telah kembali ke Jakarta pada hari Sabtu (31/10/2020).
Angka ini naik sekitar 36% dari lalin new normal. Heru mengimbau pengguna jalan jarak jauh, terutama yang berasal dari arah Timur, yang tetap akan melakukan perjalanan hari ini agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan jauh lebih baik lagi.”Persiapkan perbekalan, mengisi BBM penuh serta agar menggunakan fasilitas di toilet rest area,” ungkapnya.
Hal ini untuk mempersiapkan diri untuk tidak perlu mampir di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena kepadatan yang berpotensi terjadi di beberapa titik di jalan tol tersebut, yaitu di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta titik-titik jelang rest area Km 62 dan Km 52. Saat ini, Jasa Marga menyiagakan petugas dan prasarana untuk mendukung upaya mencairkan lalu lintas.
”Kami juga menyiapkan perambuan dan personel untuk rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi Kepolisian, buka tutup rest area jika terdapat antrean kendaraan serta pengalihan kendaraan angkutan barang sumbu 3 atau lebih menuju Jakarta,” jelasnya. Untuk itu, dia mengimbau warga tetap mengedepankan protokol Kesehatan.
Humas Jasa Marga Cabang Jakarta – Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, dengan diberlakukannya contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di ruas tol Japek.”Arus balik sudah terjadi sejak tadi siang, kemungkinan kendaraan akan mulai kembali ke Jakarta hingga senin pagi,” katanya. (Baca juga; Libur Panjang, 1.070 Penumpang Tinggalkan Jakarta via Terminal Kalideres )
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara Jasa Marga memprediksi puncak arus kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi Minggu (1/11/2020). Guna menghindari potensi terjadinya penumpukan kendaraan, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi waktu-waktu favorit untuk kembali ke Jakarta, yaitu di sekitar sore-malam hari. (Baca juga; 160 Ribu Kendaraan Telah Masuk Jakarta Melalui Jalan Tol )
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Jasa Marga memprediksi sekitar 208.134 kendaraan menuju Jakarta, meningkat sekitar 29% dari lalu lintas (lalin) new normal.”Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta,” katanya.
Hal itu terlihat di beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), dengan mayoritas pengguna jalan berasal dari arah Timur. Jasa Marga mencatat di hari pertama arus balik libur panjang sekitar 160 Ribu kendaraan telah kembali ke Jakarta pada hari Sabtu (31/10/2020).
Angka ini naik sekitar 36% dari lalin new normal. Heru mengimbau pengguna jalan jarak jauh, terutama yang berasal dari arah Timur, yang tetap akan melakukan perjalanan hari ini agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan jauh lebih baik lagi.”Persiapkan perbekalan, mengisi BBM penuh serta agar menggunakan fasilitas di toilet rest area,” ungkapnya.
Hal ini untuk mempersiapkan diri untuk tidak perlu mampir di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena kepadatan yang berpotensi terjadi di beberapa titik di jalan tol tersebut, yaitu di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta titik-titik jelang rest area Km 62 dan Km 52. Saat ini, Jasa Marga menyiagakan petugas dan prasarana untuk mendukung upaya mencairkan lalu lintas.
”Kami juga menyiapkan perambuan dan personel untuk rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi Kepolisian, buka tutup rest area jika terdapat antrean kendaraan serta pengalihan kendaraan angkutan barang sumbu 3 atau lebih menuju Jakarta,” jelasnya. Untuk itu, dia mengimbau warga tetap mengedepankan protokol Kesehatan.
(wib)
tulis komentar anda