Ketua Pemenangan Ben-Pilar Dicelakai, Gen Tangsel Bakal Lapor Polisi dan Bawaslu
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:10 WIB
TANGERANG SELATAN - Upaya mencelakai Ketua Regu Pemenangan Alat Peraga Kampanye (APK) Benyamin Davnie -Pilar Saga Ichsan, M Yusuf mendapatkan reaksi cukup keras.
Ketua Umum Gen Tangsel Musa Al Ashari menegaskan kriminalisasi terhadap Yusuf harus dilawan karena sudah mengarah pada tindak pidana serius. "Pola tabrak lari ini merupakan bentuk dari kriminalisiasi yang didesain, artinya tidak semua orang bisa melakukan itu jika tidak diset," ujar Moses, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Ketua Pemenangan Dicelakai Pendukung Paslon Lain, Benyamin: Jangan Terpancing)
Kriminalisasi yang dialami Yusuf dapat berarti bahwa ada yang ingin membuat Pilkada Tangsel 2020 tidak damai sehingga terjadi gesekan antarpendukung. “Kami menyerahkan proses ini ke aparatur negara yakni TNI/Polri, Bawaslu agar pilkada berjalan lancar dan damai. Kami juga akan melakukan tindakan dengan melapor ke Bawaslu dan Polres Tangsel," katanya.
M Yusuf menjadi korban penyerangan seorang oknum. Peristiwa bermula saat Yusuf akan memasang baliho Benyamin-Pilar di Jalan Setia Budi, Pamulang, tiba-tiba ada seorang pria mengendarai motor hendak menabrak sambil memakinya.
Korban berhasil menghindar dari tabrakan itu. Nahas, saat menghindar dia malah ditabrak oleh motor orang lain. Akibat tabrakan itu, Yusuf mengalami patah tulang paha. (Baca juga: Diduga Senggolan, Dua Sopir di Bekasi Nyaris Adu Jotos)
Ketua Umum Gen Tangsel Musa Al Ashari menegaskan kriminalisasi terhadap Yusuf harus dilawan karena sudah mengarah pada tindak pidana serius. "Pola tabrak lari ini merupakan bentuk dari kriminalisiasi yang didesain, artinya tidak semua orang bisa melakukan itu jika tidak diset," ujar Moses, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Ketua Pemenangan Dicelakai Pendukung Paslon Lain, Benyamin: Jangan Terpancing)
Kriminalisasi yang dialami Yusuf dapat berarti bahwa ada yang ingin membuat Pilkada Tangsel 2020 tidak damai sehingga terjadi gesekan antarpendukung. “Kami menyerahkan proses ini ke aparatur negara yakni TNI/Polri, Bawaslu agar pilkada berjalan lancar dan damai. Kami juga akan melakukan tindakan dengan melapor ke Bawaslu dan Polres Tangsel," katanya.
M Yusuf menjadi korban penyerangan seorang oknum. Peristiwa bermula saat Yusuf akan memasang baliho Benyamin-Pilar di Jalan Setia Budi, Pamulang, tiba-tiba ada seorang pria mengendarai motor hendak menabrak sambil memakinya.
Korban berhasil menghindar dari tabrakan itu. Nahas, saat menghindar dia malah ditabrak oleh motor orang lain. Akibat tabrakan itu, Yusuf mengalami patah tulang paha. (Baca juga: Diduga Senggolan, Dua Sopir di Bekasi Nyaris Adu Jotos)
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda