Hari Ini Rapid Test Massal di Kawasan Puncak, 7 Wisatawan Reaktif
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 11:21 WIB
Puluhan wisatawan di kawasan Puncak mengikuti rapid test massal di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/10/2020). Hasil sementara, 7 wisatawan reaktif. Foto: Okezone/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Puluhan wisatawan di kawasan Puncak mengikuti rapid test massal di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor , Sabtu (31/10/2020). Hasil sementara, 7 wisatawan reaktif.
"Sementara ini, sudah ada 77 orang yang dirapid test. Hasilnya 7 orang reaktif," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Puncak Bogor Mulai Diserbu Lagi Ribuan Kendaraan)
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan Jumat (30/10/2020) kemarin yang hanya 2 wisatawan reaktif dari 177 sampel.
Di sisi lain, sejauh ini kondisi tempat wisata, restoran dan hotel di kawasan Puncak masih mematuhi batas kapasitas pengunjung 50 persen. Justru kerumunan wisatawan tidak terkontrol terjadi di kebun teh.
"Banyak pemotor berhenti di pinggir jalan main di area itu. Kan kalau disitu tidak ada protokol kesehatannya. Selalu saya bubarkan," tegas Agus. (Baca juga: 915 Wisatawan Puncak Bogor Dites Rapid, 50 Orang Reaktif)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid test massal Covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak sejak Kamis 29 Oktober 2020 lalu. Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif. Kemudian, Jumat kemarin dari 177 orang hanya 2 yang ditemukan reaktif.
"Sementara ini, sudah ada 77 orang yang dirapid test. Hasilnya 7 orang reaktif," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho, Sabtu (31/10/2020). (Baca juga: Puncak Bogor Mulai Diserbu Lagi Ribuan Kendaraan)
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan Jumat (30/10/2020) kemarin yang hanya 2 wisatawan reaktif dari 177 sampel.
Di sisi lain, sejauh ini kondisi tempat wisata, restoran dan hotel di kawasan Puncak masih mematuhi batas kapasitas pengunjung 50 persen. Justru kerumunan wisatawan tidak terkontrol terjadi di kebun teh.
"Banyak pemotor berhenti di pinggir jalan main di area itu. Kan kalau disitu tidak ada protokol kesehatannya. Selalu saya bubarkan," tegas Agus. (Baca juga: 915 Wisatawan Puncak Bogor Dites Rapid, 50 Orang Reaktif)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid test massal Covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak sejak Kamis 29 Oktober 2020 lalu. Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif. Kemudian, Jumat kemarin dari 177 orang hanya 2 yang ditemukan reaktif.
(jon)
tulis komentar anda