Puncak Bogor Mulai Diserbu Lagi Ribuan Kendaraan
loading...
A
A
A
BOGOR - Hari ketiga libur panjang cuti bersama, arus lalu lintas di jalur Puncak , Bogor, Jawa Barat kembali dipadati ribuan kendaraan dari kedua arah, Jumat 30 Oktober 2020.
Meski demikian, Kasatlantas Polres Bogor AKP Fitra Juanda menyebut situasi di sejumlah titik berlangsung kondusif. "Arus lalu lintas ramai, namun tetap tertib dalam antrean pengaturan petugas di lapangan. Mulai Gerbang Tol Ciawi menuju Puncak dan Sukabumi hingga saat ini berlaku dua arah dengan kondisi ramai lancar," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Libur Panjang, 509.140 Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Terdapat beberapa titik antrean seperti simpang Pasir Muncang, simpang Megamendung, dan simpang Taman Safari Indonesia (TSI), arus lalu lintas kendaraan dengan kecepatan 15-20 Km/jam.
"Hal demikian disebabkan cukup banyaknya animo wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata dan restoran di sekitar titik antrean," kata Fitra.
“Untuk yang memasuki kawasan Puncak dan jalur alternatif jika tidak menggunakan masker dan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan kami lakukan putar balik,” tegasnya. (Baca juga: Liburan Hari Kedua, Bima Arya Temukan Kafe dan Restoran Langgar Protokol Kesehatan)
Dia mengimbau masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Puncak tetap memerhatikan protokol kesehatan 3M selama dan setelah meninggalkan objek tujuan wisata di Puncak.
Meski demikian, Kasatlantas Polres Bogor AKP Fitra Juanda menyebut situasi di sejumlah titik berlangsung kondusif. "Arus lalu lintas ramai, namun tetap tertib dalam antrean pengaturan petugas di lapangan. Mulai Gerbang Tol Ciawi menuju Puncak dan Sukabumi hingga saat ini berlaku dua arah dengan kondisi ramai lancar," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Libur Panjang, 509.140 Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Terdapat beberapa titik antrean seperti simpang Pasir Muncang, simpang Megamendung, dan simpang Taman Safari Indonesia (TSI), arus lalu lintas kendaraan dengan kecepatan 15-20 Km/jam.
"Hal demikian disebabkan cukup banyaknya animo wisatawan yang datang ke tempat-tempat wisata dan restoran di sekitar titik antrean," kata Fitra.
“Untuk yang memasuki kawasan Puncak dan jalur alternatif jika tidak menggunakan masker dan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan kami lakukan putar balik,” tegasnya. (Baca juga: Liburan Hari Kedua, Bima Arya Temukan Kafe dan Restoran Langgar Protokol Kesehatan)
Dia mengimbau masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Puncak tetap memerhatikan protokol kesehatan 3M selama dan setelah meninggalkan objek tujuan wisata di Puncak.
(jon)