Kaget Distop Polisi, Abang Angkot: Kirain Ditilang, Malah Dikasih Beras
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 23:01 WIB
JAKARTA - Seorang sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang ini kaget ketika distop petugas Satlantas Polrestro Jakarta Pusat . Dia mengira bakal ditilang karena melanggar lalu lintas ketika Satlantas Polrestro Jakarta Pusat menggelar Operasi Zebra.
"Awalnya kaget, wah bakal kena tilang nih. Cuma abis itu pak polisi justru kasih saya beras. Nggak nyangka aja, Terima kasih pak polisi atas pemberiannya," ujar sopir angkot berwarna biru muda itu, Jumat (30/10/2020).
Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya mengadakan Operasi Zebra 2020 sejak 26 Oktober sampai 8 November 2020. Kali ini Operasi Zebra agar berbeda karena biasanya akan ada sanksi yang diberikan kepada para pelanggar. Sebab, petugas polisi lalu lintas malah memberikan beras dan imbauan penerapan protokol kesehatan.
"Operasi Zebra kali ini berbeda karena kondisi sedang pandemi. Ekonomi sedang sulit, tidak ada penindakan dengan tilang,” kata Kasatlantas Jakpus Kompol Lilik Sumardi
“Kami justru memberikan sembako berupa beras. Kami hanya berikan penyuluhan-penyuluhan atau preentif. Jadi di jalan tidak ada tilang 100%," tambah Kompol Lilik. (Baca juga; Unik Bener, Kurangi Pelanggaran Lalu Lintas Satlantas Jakbar Bagi-Bagi Sembako )
Dia menambahkan, sasaran penerima sembako diutamakan sopir angkutan umum yang terdampak COVID-19. "Selain itu sopir taksi, ojek online, bajaj. Tidak menutup juga yang di gerobak itu tetap kita kasih," tambahnya.
Dalam kegiatan itu, Lilik dan jajarannya juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan. Tak lupa, penempelan stiker di kaca belakang kendaraan. (Baca juga; Hari Pertama Operasi Zebra Jaya, 3.577 Pengendara Ditilang )
"Awalnya kaget, wah bakal kena tilang nih. Cuma abis itu pak polisi justru kasih saya beras. Nggak nyangka aja, Terima kasih pak polisi atas pemberiannya," ujar sopir angkot berwarna biru muda itu, Jumat (30/10/2020).
Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya mengadakan Operasi Zebra 2020 sejak 26 Oktober sampai 8 November 2020. Kali ini Operasi Zebra agar berbeda karena biasanya akan ada sanksi yang diberikan kepada para pelanggar. Sebab, petugas polisi lalu lintas malah memberikan beras dan imbauan penerapan protokol kesehatan.
"Operasi Zebra kali ini berbeda karena kondisi sedang pandemi. Ekonomi sedang sulit, tidak ada penindakan dengan tilang,” kata Kasatlantas Jakpus Kompol Lilik Sumardi
“Kami justru memberikan sembako berupa beras. Kami hanya berikan penyuluhan-penyuluhan atau preentif. Jadi di jalan tidak ada tilang 100%," tambah Kompol Lilik. (Baca juga; Unik Bener, Kurangi Pelanggaran Lalu Lintas Satlantas Jakbar Bagi-Bagi Sembako )
Dia menambahkan, sasaran penerima sembako diutamakan sopir angkutan umum yang terdampak COVID-19. "Selain itu sopir taksi, ojek online, bajaj. Tidak menutup juga yang di gerobak itu tetap kita kasih," tambahnya.
Dalam kegiatan itu, Lilik dan jajarannya juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan. Tak lupa, penempelan stiker di kaca belakang kendaraan. (Baca juga; Hari Pertama Operasi Zebra Jaya, 3.577 Pengendara Ditilang )
(wib)
tulis komentar anda