Kecelakaan Tunggal, Mobil Terguling di Tol Layang Jakarta Cikampek
Selasa, 27 Oktober 2020 - 03:24 WIB
Satu unit mobil Nissan March terguling di Tol Layang Jakarta-Cikampek tepat di Cibitung KM 26+800 arah Cikampek. Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) atau elevated II pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 02.40 WIB. Satu unit mobil Nissan March terguling di Tol Layang Jakarta-Cikampek tepat di Cibitung KM 26+800 arah Cikampek.
"Iya betul ada kecelakaan di elevated II tepatnya di Cibitung KM 26+800," kata Petugas Piket Jasa Marga, Daus, saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (27/10/2020). (Baca juga; Truk Kontainer Angkut Paku Bumi Patah As di Exit Tol Jagorawi )
Daus memastikan, belum ada laporan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi. Hanya saja, memang jalur yang ke arah Cikampek agak tersendat ketika berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan mobil. "Hanya dilokasi saja agak padat, tidak sampai satu meter," jelasnya.
Daus mengaku belum mengetahui dengan pasti apakah ada korban jiwa atau tidak dalam kecelakaan tunggal tersebut. Dia hanya memastikan petugas sudah di lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Masih dalam penanganan, untuk datanya belum kami terima karena petugas masih melakukan penanganan," pungkasnya. (Baca juga; Bogor Perpanjang PSBB, Pengawasan Wisata Puncak Diperketat saat Libur Panjang )
"Iya betul ada kecelakaan di elevated II tepatnya di Cibitung KM 26+800," kata Petugas Piket Jasa Marga, Daus, saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (27/10/2020). (Baca juga; Truk Kontainer Angkut Paku Bumi Patah As di Exit Tol Jagorawi )
Daus memastikan, belum ada laporan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi. Hanya saja, memang jalur yang ke arah Cikampek agak tersendat ketika berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan mobil. "Hanya dilokasi saja agak padat, tidak sampai satu meter," jelasnya.
Daus mengaku belum mengetahui dengan pasti apakah ada korban jiwa atau tidak dalam kecelakaan tunggal tersebut. Dia hanya memastikan petugas sudah di lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Masih dalam penanganan, untuk datanya belum kami terima karena petugas masih melakukan penanganan," pungkasnya. (Baca juga; Bogor Perpanjang PSBB, Pengawasan Wisata Puncak Diperketat saat Libur Panjang )
(wib)
tulis komentar anda