Polisi Sebut Pesan Berantai Masker Dicampur Bius Itu Hoaks

Kamis, 07 Mei 2020 - 14:25 WIB
Polda Metro Jaya memastikan pesan berantai via WA yang menyebut masker berisi obat bius adalah hoaks.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Pesan berantai di WhatsApp berisi imbauan agar tak menerima masker dari orang asing karena terdapat obat bius beredar di masyarakat. Polisi pun menyebutkan, pesan berantai itu berita bohong atau hoaks.

Isi pesan via WhatsApp cukup membuat masyarakat resah lantaran imbauan untuk masyarakat agar berhati-hati jika ada pembagian masker gratis. Sebab, masker yang dibagikan itu ternyata sudah diberikan obat bius.

Kabid HUmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, memastikan pesan itu hanyalah hoaks belaka. "Iya itu informasinya hoaks," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).

Berikut isi pesan berantai yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp; "Mohon diinformasikan ke teman. Saudara. Keluarga dan kenalan Anda!!! Baru saja mendapat pesan. Sebuah peringatan!! Sekarang ada yang baru sedang terjadi. Orang datang dari pintu ke pintu dan membagikan masker. Mereka mengatakan:"Ini ada pembagian masker dari pemerintah".(Hal itu tidak benar) Mereka meminta Anda mengenakan masker untuk difoto/ dilihat apakah masker tersebut cocok untuk Anda.

(Sebagai laporan klo masker sudah sampai alamat) masker yg sudah diberi bius, lalu mereka merampok!! Tolong jangan ambil masker dari orang asing. Ingat, teman-teman, ini adalah waktu yang kritis, orang-orang putus asa, tingkat kejahatan meningkat selama periode Covid-19. Harap berhati-hati!!! setidaknya informasi ini mungkin bisa berguna dan bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata. Waspada waspadalah sama siapapun yg kita belum mengenalinya, harus hati hati".
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More