Rumah Jadi Showroom Mobil, Pemicu Keributan di Perumahan Green Lake City Cipondoh
Senin, 19 Oktober 2020 - 05:28 WIB
TANGERANG - Keributan antara sekuriti dengan penghuni rumah di Cluster Asia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang dipicu rumah dan lingkungan sekitarnya dijadikan showroom mobil . Penghuni rumah memarkirkan sekitar 15 mobil yang diketahui mobil-mobil tersebut barang dagangan online.
Warga sekitar yang terganggu kemudian melaporkan lingkungannya dijadikan tempat parkir mobil ke petugas keamanan setempat. Petugas pun mendatangi penghuni rumah yang bersangkutan hingga terjadilah keributan pada Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Gara-gara Parkir 15 Mobil di Depan Rumah, Warga Green Lake City Diduga Dianiaya Sekuriti)
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Riono Awal mengatakan, dari pemeriksaan dua warga yang tinggal dalam satu rumah di Cluster Asia yakni TM dan JJ, keduanya memang menjual belasan mobil itu secara online.
Sementara, untuk dugaan penganiayaan atau pengeroyokan yang dilakukan sekuriti terhadap penghuni rumah, saat ini masih proses penyelidikan. “Berapa orangnya (yang melakukan penganiayaan) kita belum tahu, jadi sesuai dengan video itu kita masih lidik. Korbannya warga yang diduga buka showroom di rumah," ujar Riono, Minggu (18/10/2020). (Baca juga: Atasi Banjir di Green Garden Kebon Jeruk, Pemkot Jakbar Bangun Kolam Kolakan)
Warga sekitar yang terganggu kemudian melaporkan lingkungannya dijadikan tempat parkir mobil ke petugas keamanan setempat. Petugas pun mendatangi penghuni rumah yang bersangkutan hingga terjadilah keributan pada Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Gara-gara Parkir 15 Mobil di Depan Rumah, Warga Green Lake City Diduga Dianiaya Sekuriti)
Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Riono Awal mengatakan, dari pemeriksaan dua warga yang tinggal dalam satu rumah di Cluster Asia yakni TM dan JJ, keduanya memang menjual belasan mobil itu secara online.
Sementara, untuk dugaan penganiayaan atau pengeroyokan yang dilakukan sekuriti terhadap penghuni rumah, saat ini masih proses penyelidikan. “Berapa orangnya (yang melakukan penganiayaan) kita belum tahu, jadi sesuai dengan video itu kita masih lidik. Korbannya warga yang diduga buka showroom di rumah," ujar Riono, Minggu (18/10/2020). (Baca juga: Atasi Banjir di Green Garden Kebon Jeruk, Pemkot Jakbar Bangun Kolam Kolakan)
(jon)
tulis komentar anda