Dibuka saat PSBB Transisi, TMII Dipercantik di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 15 Oktober 2020 - 00:24 WIB
Taman kaktus mulai dibangun pada 21 Februari 1997 atas prakarsa Ibu Tien Soeharto pada tahun 1979. Terdapat sekitar 32 jenis kaktus yang ditanam sesuai dengan tatanan habitat aslinya yang menggambarkan keanekaragaman flora Indonesia.

Selain Taman Kaktus, kata Hudi, pihak TMII juga melakukan renovasi di sejumlah unit hiburan, karena banyak beberapa bangunan di lokasi tersebut nampak ada kerusakan. Hal itu dilakukan semata-mata demi kenyamanan pengunjung TMII.

"Kurang lebih ada tujuh sampai sepuluh unit sedang dilakukan renovasi, itu yang besar-besar," tutur Hudi.

Namun, kata Hudi, taman wisata yang luas kurang lebih 150 hektare ini masih ada beberapa perbaikkan, seperti drainase. Pasalnya, pada waktu tahun baru 2020, tempat wisata yang diresmikan pada 20 April 1975 itu pernah terjadi genangan di sejumlah tempat.

"Selama 45 tahun, drainase di TMII belum diperbaiki. Prioritas kita saat ini drainase agar saluran air banyak ke dalam dan keluar lancar dan terarah. Karena pernah terjadi genangan saat tahun baru kemarin di parkiran wisata Dunia Air Tawar," kata Hudi.

Hudi pun mengakui, jika infrastruktur TMII sangat butuh perhatian khusus, masih banyak tempat-tempat wisata yang perlu diperbaiki. Namun, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan untuk yang lebih diprioritaskan.

"Kita perbaiki secara bertahap, kita data mana yang lebih urgent yang benar-benar harus diperbaiki," sambung Hudi.

Disamping itu, Hudi pun berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga bisa berjalan normal kembali, baik dari sektor pariwisata dan sektor-sektor yang lain agar perekonomian di Indonesia pulih.

"Harapannya agar pandemi ini cepat berlalu, agar seluruh sektor baik parawisata dan lain-lain bisa kembali normal seperti dulu," harap Hudi.

Hudi memastikan, pihak TMII akan menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Selain itu, pengunjung juga tetap diwajibkan melakukan reservasi secara daring, dan juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki kawasan TMII.

Sejak dibuka kembali, pengelola TMII menunjukkan komitmennya dalam mencegah penularan virus Covid-19 di dalam kawasan rekreasi secara maksimal. Beberapa hal yang secara konsisten diterapkan adalah menjaga kebersihan seluruh lokasi taman dan juga prasarana umum yang terdapat di dalam kawasan tersebut.

Penambahan fasilitas kebersihan juga dilakukan dengan menyediakan tempat mencuci tangan dan penyediaan hand sanitizer yang dapat terjangkau dengan mudah oleh pengunjung, serta melakukan pembersihan prasarana dengan disinfektan secara rutin.

Dengan dibukanya kembali TMII untuk publik, semua pengunjung diharapkan dapat menaati protokol kesehatan yang ditetapkan, dan mempersiapkan diri dengan membawa peralatan pribadi seperti alat ibadah, juga dianjurkan untuk membawa hand sanitizer pribadi bila diperlukan.

"Imbauan ini akan terus dilakukan oleh petugas maupun papan informasi, agar semua pihak baik pengunjung dan karyawan TMII dapat mencuci tangan dengan sabun lebih sering, dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih," pungkas Hudi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More