KPU Depok Tetapkan Jumlah Pemilih di Pilkada 2020 Sebanyak 1,2 Juta Orang
Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:02 WIB
DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada Depok 2020 sebanyak 1.229.362 pemilih. Sebanyak 1,2 juta pemilih ini akan menyampaikan hak suaranya pada 9 Desember 2020 mendatang.
Anggota KPU Kota Depok Divisi Program, Data, dan Informasi, Jayadin mengatakan, penetapan DPT dilakukan setelah digelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Depok. “Kami sudah tetapkan sebanyak 1.229.362 pemilih yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Jayadin, Selasa (13/10/2020).
Jumlah DPT yang disahkan berkurang dari jumlah daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya. Pada DPS tercatat 1.230.341 orang. Dari hasil perbaikan sebelum ditetapkan menjadi DPT, jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat lebih banyak dibandingkan jumlah pemilih baru yang masuk dalam daftar.
“Pemilih yang sudah pindah, meninggal, maupun kami temukan ganda, bila dibandingkan dengan pemilih yang baru, itu lebih banyak yang pemilih tidak memenuhi syarat,” ujarnya. (Baca: Hotman Paris Sentil Mandeknya Pembangunan Jalan Tol Terpendek di Dunia di Kelapa Gading)
Jika dibandingkan dengan pemilih tahun 2019, lanjut Jayadin, DPT saat ini juga mengalami penurunan jumlah. “Dibandingkan dengan pemilihan saat 2019, DPT kita juga mengalami penurunan dan ini terjadi bukan hanya di Depok. Di Jawa Barat, hampir semua kota dan kabupaten mengalami penurunan juga,” paparnya.
Pilkada Depok 2020 diikuti oleh dua pasangan. Keduanya adalah petahana yaitu Mohammad Idris dan Pradi Supriatna. Idris berpasangan dengan Imam Budi Hartono. Mereka diusung oleh PKS, Parta Demokrat, dan PPP yang menguasai hanya 17 kursi di parlemen. Sedangkan Pradi didampingi oleh Afifah Alia dengan didukung oleh Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI dengan total 33 kursi di parlemen.
Anggota KPU Kota Depok Divisi Program, Data, dan Informasi, Jayadin mengatakan, penetapan DPT dilakukan setelah digelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kota Depok. “Kami sudah tetapkan sebanyak 1.229.362 pemilih yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Jayadin, Selasa (13/10/2020).
Jumlah DPT yang disahkan berkurang dari jumlah daftar pemilih sementara (DPS) sebelumnya. Pada DPS tercatat 1.230.341 orang. Dari hasil perbaikan sebelum ditetapkan menjadi DPT, jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat lebih banyak dibandingkan jumlah pemilih baru yang masuk dalam daftar.
“Pemilih yang sudah pindah, meninggal, maupun kami temukan ganda, bila dibandingkan dengan pemilih yang baru, itu lebih banyak yang pemilih tidak memenuhi syarat,” ujarnya. (Baca: Hotman Paris Sentil Mandeknya Pembangunan Jalan Tol Terpendek di Dunia di Kelapa Gading)
Jika dibandingkan dengan pemilih tahun 2019, lanjut Jayadin, DPT saat ini juga mengalami penurunan jumlah. “Dibandingkan dengan pemilihan saat 2019, DPT kita juga mengalami penurunan dan ini terjadi bukan hanya di Depok. Di Jawa Barat, hampir semua kota dan kabupaten mengalami penurunan juga,” paparnya.
Pilkada Depok 2020 diikuti oleh dua pasangan. Keduanya adalah petahana yaitu Mohammad Idris dan Pradi Supriatna. Idris berpasangan dengan Imam Budi Hartono. Mereka diusung oleh PKS, Parta Demokrat, dan PPP yang menguasai hanya 17 kursi di parlemen. Sedangkan Pradi didampingi oleh Afifah Alia dengan didukung oleh Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PSI dengan total 33 kursi di parlemen.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda