Kalkulasi Rasional Dalam Aksi Kejahatan
Senin, 12 Oktober 2020 - 08:02 WIB
Selain itu elemen ketiga dari kalkulasi adalah faktor risiko. Pelaku mengaku bahwa aksi ini sudah dijalankannya berkali-kali. Hal ini menyiratkan bahwa pelaku mungkin merasa aksinya tidak menimbulkan dampak atau risiko yang sangat signifikan bagi dirinya, maka ia tidak perlu berpikir panjang lagi untuk mengulang kembali aksinya. (Lihat videonya: Pengelola Kantor Wajib Patuhi Protokol Kesehatan)
Kasus ini pada akhirnya menyiratkan perlunya strategi pencegahan kejahatan yang bersifat khusus terkait dengan kalkulasi rasional pelaku kejahatan. Dalam hal ini perlu ada sebuah strategi yang bisa mengubah situasi dan kondisi yang ada pada awalnya menguntungkan bagi pelaku tapi kemudian menjadi tidak rasional atau dirasa sulit bagi para pelaku, dengan demikian kejahatan pun urung dilakukan.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
Kasus ini pada akhirnya menyiratkan perlunya strategi pencegahan kejahatan yang bersifat khusus terkait dengan kalkulasi rasional pelaku kejahatan. Dalam hal ini perlu ada sebuah strategi yang bisa mengubah situasi dan kondisi yang ada pada awalnya menguntungkan bagi pelaku tapi kemudian menjadi tidak rasional atau dirasa sulit bagi para pelaku, dengan demikian kejahatan pun urung dilakukan.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(ysw)
tulis komentar anda