Pemkot Jaktim Siapkan Tempat Pengungsian Tambahan Antisipasi Klaster COVID-19 saat Banjir
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 19:32 WIB
Foto Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat (Kemeja putih). Pemkot Jaktim mempersiapkan tempat pengungsian tambahan sebagai upaya antisipasi musibah banjir di tengah pandemi COVID-19. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur ( Pemkot Jaktim ) mempersiapkan tempat pengungsian tambahan sebagai upaya antisipasi musibah banjir di tengah pandemi COVID-19. Langkah itu diambil untuk mencegah klaster COVID-19 di tempat pengungsian.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, seluruh wilayah di kecamatan dan kelurahan rawan banjir sudah disiapkan titik sebagai tempat pengungsian. "Awalnya sebelum pandemi tempat pengungsian mungkin satu tempat satu titik bisa menampung 200-500, kami akan tambah titik pengungsian," kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).
Hendra menjelaskan, pembagian titik lokasi pengungsian sengaja disiapkan untuk mencegah persebaran COVID-19 di tenda-tenda pengungsian. "Kami minta para camat dan lurah mencari tempat pengungsian baru sebagai tambahan agar masyarakat terhindar dari penularan COVID-19," ujarnya. (Baca juga; Pemkot Jakbar Inventarisir Kerusakan Dampak Aksi Demonstrasi Omnibus Law )
Hendra menambahkan, jika tempat pengungsian sudah tidak cukup, fasilitas umum lainnya seperti sekolah juga bisa dimanfaatkan. "Bisa nanti, sekolah-sekolah dipakai, selain itu juga GOR akan kami siapkan sebagai tempat pengungsian," tukasnya. (Baca juga; Wagub Ariza Temukan 14 Orang Aksi Demo Omnibus Law Positif COVID-19 )
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan, seluruh wilayah di kecamatan dan kelurahan rawan banjir sudah disiapkan titik sebagai tempat pengungsian. "Awalnya sebelum pandemi tempat pengungsian mungkin satu tempat satu titik bisa menampung 200-500, kami akan tambah titik pengungsian," kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (9/10/2020).
Hendra menjelaskan, pembagian titik lokasi pengungsian sengaja disiapkan untuk mencegah persebaran COVID-19 di tenda-tenda pengungsian. "Kami minta para camat dan lurah mencari tempat pengungsian baru sebagai tambahan agar masyarakat terhindar dari penularan COVID-19," ujarnya. (Baca juga; Pemkot Jakbar Inventarisir Kerusakan Dampak Aksi Demonstrasi Omnibus Law )
Hendra menambahkan, jika tempat pengungsian sudah tidak cukup, fasilitas umum lainnya seperti sekolah juga bisa dimanfaatkan. "Bisa nanti, sekolah-sekolah dipakai, selain itu juga GOR akan kami siapkan sebagai tempat pengungsian," tukasnya. (Baca juga; Wagub Ariza Temukan 14 Orang Aksi Demo Omnibus Law Positif COVID-19 )
(wib)
tulis komentar anda