Putus Rantai Covid-19, BIN Gelar Rapid Test di Kawasan Dukuh Atas
Rabu, 06 Mei 2020 - 13:35 WIB
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal dengan menyiapkan mobile laboratorium agar bisa menjangkau wilayah-wilayah yang rawan terjangkit virus corona. Tujuannya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Aksi jemput bola tersebut merupakan instruksi dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi lanjutan terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pada Rabu (6/5/2020), rapid test massal digelar di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan.
Selain DKI Jakarta, rapid test ini juga akan digelar di provinsi yang telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19 yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan. "Kami berharap rapid test yang digelar dengan mobile laboratorium dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Sesma BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwinowo di Kawasan Dukuh Atas.
Pemeriksaan dengan mobile laboratorium ini dilakukan dengan metode molekuler atau PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi positif atau tidaknya Covid-19 pada seseorang. PCR test diklaim mampu mendeteksi 70-100%, namun diprioritas untuk orang yang beresiko.
Sebanyak 4 unit mobile laboratorium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari. Alat tersebut untuk testing ke daerah Jakarta dan sekitarnya.
Mobile laboratorium tersebut lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan. Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (Freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel pencuci tangan.
Aksi jemput bola tersebut merupakan instruksi dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi lanjutan terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pada Rabu (6/5/2020), rapid test massal digelar di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan.
Selain DKI Jakarta, rapid test ini juga akan digelar di provinsi yang telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19 yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan. "Kami berharap rapid test yang digelar dengan mobile laboratorium dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Sesma BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwinowo di Kawasan Dukuh Atas.
Pemeriksaan dengan mobile laboratorium ini dilakukan dengan metode molekuler atau PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi positif atau tidaknya Covid-19 pada seseorang. PCR test diklaim mampu mendeteksi 70-100%, namun diprioritas untuk orang yang beresiko.
Sebanyak 4 unit mobile laboratorium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari. Alat tersebut untuk testing ke daerah Jakarta dan sekitarnya.
Mobile laboratorium tersebut lengkap dan canggih serta memenuhi standar kesehatan. Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (Freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel pencuci tangan.
(poe)
tulis komentar anda