Pertama di Masa Pandemi, Puluhan WNA ABK MV Costa Mediterania Dievakuasi
Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:23 WIB
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) TNI AL melakukan evakuasi kepada 99 Anak Buah Kapal (ABK) MV Costa Mediterania di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/10/2020). Meski bukan yang pertama kali dalam melakukan evakuasi , namun kali ini sedikit berbeda dari evakuasi sebelumnya.
"ABK yang kita evakuasi ini berjumlah 99 orang ABK. Sedikit ada perbedaan kali ini, di mana lebih banyak warga negara asing (WNA) yakni 82 orang dari tujuh negara, sementara untuk jumlah WNI adalah 17 orang," kata Komandan Satgas Evakuasi Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI (Mar) Hermanto kepada SINDONews di Lokasi, Selasa (6/10/2020).
Menurut Hermanto, dengan dievakuasinya puluhan WNA tersebut menjadi suatu hal yang tidak biasa. Terutama, kata dia, evakuasi di masa Pandemi Covid-19. ( )
"Tentunya lebih kepada pertimbangan kemanusiaan. Jadi ini sudah kita komunikasikan dengan kedutaan besar negara asal WNA nanti akan ditangani," ucapnya. (Baca Juga: Akan Dijual, Obat Corona Indofarma Dibanderol Rp1,3 Juta)
Terkait dengan proses evakuasi yang dilaksanakan, Hermanto menuturkan, WNA ini dievakuasi sebagaimana mestinya seperti evakuasi WNI namun sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. "Perlakuan sama, mereka akan kita isolasi di salah satu hotel untuk dilaksanakan swab," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Edisong menjelaskan, sebelum dilakukan evakuasi terhadap puluhan WNA tersebut petugas gugus tugas evakuasi telah menjalankan beberapa proses ketat dalam tahapan evakuasi tersebut. (Lihat video: Kembali Dibuka, Pemandian Irigasi Brayeun Ramai Pengunjung )
"Prosesnya ada, imigrasi akan memberikan pemahaman terhadap orang asing melalui agen. Tapi imigrasi harus melihat persyaratan khusus untuk warga negara tersebut salah satunya tiketnya tidak bisa transit," terangnya. (Lihat foto: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan Naik 0,56 Persen )
Adapun asal ke 82 WNA ABK MV Costa Mediterania ini dari beberapa negara seperti Kolombia, Honduras, Philipina, India, Srilanka, Ethiopia dan Peru. Dari keseluruhan ABK, akan melaksanakan isolasi mandiri di Hotel Mercure Batavia selama empat hari ke depan.
"ABK yang kita evakuasi ini berjumlah 99 orang ABK. Sedikit ada perbedaan kali ini, di mana lebih banyak warga negara asing (WNA) yakni 82 orang dari tujuh negara, sementara untuk jumlah WNI adalah 17 orang," kata Komandan Satgas Evakuasi Brigadir Jenderal (Brigjend) TNI (Mar) Hermanto kepada SINDONews di Lokasi, Selasa (6/10/2020).
Menurut Hermanto, dengan dievakuasinya puluhan WNA tersebut menjadi suatu hal yang tidak biasa. Terutama, kata dia, evakuasi di masa Pandemi Covid-19. ( )
"Tentunya lebih kepada pertimbangan kemanusiaan. Jadi ini sudah kita komunikasikan dengan kedutaan besar negara asal WNA nanti akan ditangani," ucapnya. (Baca Juga: Akan Dijual, Obat Corona Indofarma Dibanderol Rp1,3 Juta)
Terkait dengan proses evakuasi yang dilaksanakan, Hermanto menuturkan, WNA ini dievakuasi sebagaimana mestinya seperti evakuasi WNI namun sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. "Perlakuan sama, mereka akan kita isolasi di salah satu hotel untuk dilaksanakan swab," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Edisong menjelaskan, sebelum dilakukan evakuasi terhadap puluhan WNA tersebut petugas gugus tugas evakuasi telah menjalankan beberapa proses ketat dalam tahapan evakuasi tersebut. (Lihat video: Kembali Dibuka, Pemandian Irigasi Brayeun Ramai Pengunjung )
"Prosesnya ada, imigrasi akan memberikan pemahaman terhadap orang asing melalui agen. Tapi imigrasi harus melihat persyaratan khusus untuk warga negara tersebut salah satunya tiketnya tidak bisa transit," terangnya. (Lihat foto: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan Naik 0,56 Persen )
Adapun asal ke 82 WNA ABK MV Costa Mediterania ini dari beberapa negara seperti Kolombia, Honduras, Philipina, India, Srilanka, Ethiopia dan Peru. Dari keseluruhan ABK, akan melaksanakan isolasi mandiri di Hotel Mercure Batavia selama empat hari ke depan.
(mhd)
tulis komentar anda