Jerat Pidana Klinik Aborsi Ilegal Masih Lemah

Senin, 05 Oktober 2020 - 08:02 WIB
3) Group support of criminal beavior (dukungan kelompok atas perilaku kejahatan; dijelaskan bahwa teman sejawat cenderung toleran terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan dengan jabatan pekerjannya. Pada lafal sumpah dokter juga tercantum : ”..teman sejawat akan saya perlakukan sebagai saudara kandung...”. Rasa solidaritas kelompok memungkinkan orang-orang yang berada di dalam kelompoknya untuk menjaga kerahasiaan kelompok. Kesalahan seorang anggota kelompok tidak akan dibeberkan oleh anggota kelompok lainnya, bahkan cenderung untuk ditutupi. (Lihat videonya: Lawan Covid-19, Pakai Masker Berfiltrasi Baik)

4) Correspondence between criminal and legitimate behavior (hubungan antara perilaku jahat dan non jahat); dijelaskan bahwa para pelaku dalam melakukan kejahatannya bekerja dengan pedoman kerja secara profesional. Pada umumnya tujuan perilaku tersebut adalah meraih keuntungan ekonomi sebesar-besarnya, sehingga pola kerja dan pola konsumsi mereka didasari atas suatu kesadaran bagaimana melakukan pekerjaan secara profesional;

5) Social reaction and legal processing (reaksi sosial dan proses hukum); Reaksi terhadap kejahatan okupasi tidak terlalu keras dan hukuman yang diberikan terhadap pelakunya relatif ringan. Dalam kasus aborsi biasanya akan mendapat reaksi yang keras dari masyarakat.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More