Menganggur Gara-gara Pandemi Covid-19, Pasangan Suami Istri Curi Helm di Mal
Senin, 28 September 2020 - 11:42 WIB
DEPOK - Sepasang suami istri berinisial IV dan RR nekat mencuri helm di area parkir salah satu pusat perbelanjaan di Depok pada Minggu (27/9/2020). Aksi keduanya terekam kamera CCTV, sehingga dengan mudah diciduk sekuriti mal.
Ramdoni, petugas operator CCTV area parkir Depok Town Square mengatakan, keduanya ditangkap ketika hendak mengambil helm yang ada di parkiran. Sebelumnya memang sudah ada pengunjung yang kehilangan dan kemudian membuat laporan pada manajemen.
“Jadi pas yang laki-lakinya mengambil itu kita perhatikan dari CCTV. Gerak-geriknya biasa saja, enggak ada panik atau celingak-celinguk dulu. Pas ambil helm terus kita langsung tangkap,” kata Ramdoni, Senin (28/9/2020).
Menurut dia, sudah beberapa kali pengunjung yang laporan kehilangan. Petugas memiliki ciri khusus pada pelaku yang kemudian diyakini mereka adalah pelakunya. “Bawa tas hitam, jaket hitam. Yang istrinya pakai celana training list putih. Selalu itu yang dipakai ketika kita lihat dari rekaman CCTV,” ujarnya.
Agus Bahtiar, penanggungjawab sekuriti Detos menambahkan, pihaknya memang sudah lama mengincar pelaku pencuri helm. Karena sejak sebulan ini saja sudah ada empat laporan pengunjung yang kehilangan helm. “Pelakunya sudah kita amankan. Kemudian kita minta pertanggung jawaban pelaku dan membuat surat pernyataan kalau dia tidak akan melakukan hal serupa,” katanya.
Dia menambahkan pengunjung tidak perlu takut karena pengelola mal akan bertanggung jawab atas kehilangan yang terjadi. “Kita pastikan sudah aman. Pengelola pun bertanggung jawab atas keluhan pengunjung,” ungkapnya. (Baca: Mencegah Aksi Penjambretan Ponsel)
Sementara itu, IV mengaku khilaf dan terpaksa mencuri helm bersama istrinya. Dia mengaku tidak ada pekerjaan sehingga nekat mencuri. “Saya tadinya kerja, sekarang lagi menganggur. Saya sama istri mencuri helm. Saya yang ambil, istri yang masukin ke tas,” tuturnya. IV mengaku helm curian itu dia jual online. Satu helm dijual Rp 150.000. Uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup.“Di sini (Detos) sudah empat kali. Helm saya jual Rp150.000,” pungkasnya.
Ramdoni, petugas operator CCTV area parkir Depok Town Square mengatakan, keduanya ditangkap ketika hendak mengambil helm yang ada di parkiran. Sebelumnya memang sudah ada pengunjung yang kehilangan dan kemudian membuat laporan pada manajemen.
“Jadi pas yang laki-lakinya mengambil itu kita perhatikan dari CCTV. Gerak-geriknya biasa saja, enggak ada panik atau celingak-celinguk dulu. Pas ambil helm terus kita langsung tangkap,” kata Ramdoni, Senin (28/9/2020).
Menurut dia, sudah beberapa kali pengunjung yang laporan kehilangan. Petugas memiliki ciri khusus pada pelaku yang kemudian diyakini mereka adalah pelakunya. “Bawa tas hitam, jaket hitam. Yang istrinya pakai celana training list putih. Selalu itu yang dipakai ketika kita lihat dari rekaman CCTV,” ujarnya.
Agus Bahtiar, penanggungjawab sekuriti Detos menambahkan, pihaknya memang sudah lama mengincar pelaku pencuri helm. Karena sejak sebulan ini saja sudah ada empat laporan pengunjung yang kehilangan helm. “Pelakunya sudah kita amankan. Kemudian kita minta pertanggung jawaban pelaku dan membuat surat pernyataan kalau dia tidak akan melakukan hal serupa,” katanya.
Dia menambahkan pengunjung tidak perlu takut karena pengelola mal akan bertanggung jawab atas kehilangan yang terjadi. “Kita pastikan sudah aman. Pengelola pun bertanggung jawab atas keluhan pengunjung,” ungkapnya. (Baca: Mencegah Aksi Penjambretan Ponsel)
Sementara itu, IV mengaku khilaf dan terpaksa mencuri helm bersama istrinya. Dia mengaku tidak ada pekerjaan sehingga nekat mencuri. “Saya tadinya kerja, sekarang lagi menganggur. Saya sama istri mencuri helm. Saya yang ambil, istri yang masukin ke tas,” tuturnya. IV mengaku helm curian itu dia jual online. Satu helm dijual Rp 150.000. Uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup.“Di sini (Detos) sudah empat kali. Helm saya jual Rp150.000,” pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda