Tes Swab Kedua Negatif, Rektor IPB Boleh Pulang ke Rumah
Jum'at, 25 September 2020 - 13:31 WIB
Setelah enam hari menjalani isolasi, baik di kediamannya maupun di rumah sakit, Rektor IPB University Arif Satria, diperbolehkan pulang, Sabtu (26/9/2020). Foto: SINDOnews/Dok
BOGOR - Setelah enam hari menjalani isolasi, baik di kediamannya maupun di rumah sakit, Rektor IPB University Arif Satria, diperbolehkan pulang ke rumah, Sabtu (26/9/2020) besok.
Kabar gembira tersebut ia sampaikan di akun media sosial Instagramnya setelah menerima hasil swab test kedua yang menyatakan negatif Covid-19. (Baca juga: Rektor IPB Positif COVID-19, Pembatasan Masuk Kampus Diperpanjang)
“Syukur alhamdulillah, hasil swab kedua saya hari ini dinyatakan negatif. Insya Allah besok diizinkan pulang ke rumah,” tulisnya seraya mengunggah potongan berita media online dengan gambar wajah senyum sumringahnya, Jumat 25 September 2020.
Meski sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang, Arif tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah sesuai protokol kesahatan. (Baca juga: Rektor IPB: Alhamdulillah Banyak Survivor COVID-19 Beri Semangat)
“Tapi tetap setelah di rumah nanti, saya harus (mengikuti) memenuhi kaidah protokol kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Terima kasih banyak atas doa dan atensi bapak/ibu semuanya. Saya doakan semoga bapak/ibu selalu dikaruniai kesehatan. Amin YRA,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi tentang kiat menjalani isolasi diri yang baik sesuai pengalamannya di rumah maupun rumah sakit hingga akhirnya hasil swab testnya dinyatakan negatif, Arif Satria belum mau komentar banyak. “Nanti akan saya jawab setelah keluar dari rumah sakit,” pungkasnya. (Baca juga: Disetujui Pemerintah Pusat, PSBB Ketat di Jakarta Resmi Diperpanjang)
Diketahui, Arif Satria divonis positif Covid-19 pada 19 September 2020. Kabar hasil swab testnya positif itu langsung menyebar luas di kalangan civitas akademika dan khalayak ramai.
Keesokan harinya, ia langsung menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan dilanjutkan di salah satu rumah sakit di kawasan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Kabar gembira tersebut ia sampaikan di akun media sosial Instagramnya setelah menerima hasil swab test kedua yang menyatakan negatif Covid-19. (Baca juga: Rektor IPB Positif COVID-19, Pembatasan Masuk Kampus Diperpanjang)
“Syukur alhamdulillah, hasil swab kedua saya hari ini dinyatakan negatif. Insya Allah besok diizinkan pulang ke rumah,” tulisnya seraya mengunggah potongan berita media online dengan gambar wajah senyum sumringahnya, Jumat 25 September 2020.
Meski sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang, Arif tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah sesuai protokol kesahatan. (Baca juga: Rektor IPB: Alhamdulillah Banyak Survivor COVID-19 Beri Semangat)
“Tapi tetap setelah di rumah nanti, saya harus (mengikuti) memenuhi kaidah protokol kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Terima kasih banyak atas doa dan atensi bapak/ibu semuanya. Saya doakan semoga bapak/ibu selalu dikaruniai kesehatan. Amin YRA,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi tentang kiat menjalani isolasi diri yang baik sesuai pengalamannya di rumah maupun rumah sakit hingga akhirnya hasil swab testnya dinyatakan negatif, Arif Satria belum mau komentar banyak. “Nanti akan saya jawab setelah keluar dari rumah sakit,” pungkasnya. (Baca juga: Disetujui Pemerintah Pusat, PSBB Ketat di Jakarta Resmi Diperpanjang)
Diketahui, Arif Satria divonis positif Covid-19 pada 19 September 2020. Kabar hasil swab testnya positif itu langsung menyebar luas di kalangan civitas akademika dan khalayak ramai.
Keesokan harinya, ia langsung menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan dilanjutkan di salah satu rumah sakit di kawasan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
(thm)
tulis komentar anda