Damkar Jaktim Kekurangan Markas, Warga Kelapa Dua Wetan Sumbang Lahan
Kamis, 24 September 2020 - 10:41 WIB
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur akhirnya mendapatkan sumbangan lahan dari warga di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas. Aksi terpuji warga itu setidaknya membantu kelancaran pemadam kebakaran Jakarta Timur dalam melaksanakan tugasnya.
Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Timur, Muchrar Zakaria mengatakan, lahan yang diberikan warga kepada Damkar Jakarta Timur sejatinya diperuntukan untuk membangun markas tingkat Kelurahan. Sebab, Damkar Jakarta Timur masih kekurangan markas sebagai tempat penyimpanan mobil pompa dan personel yang disiagakan.
"Lahannya milik warga, diberikan kepada kami untuk dibangun pos (markas), letaknya tidak jauh dari Waduk Rawa Babon," kata Muchtar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020). (Baca juga; Padat Penduduk, Jaktim Justru Kekurangan Pos Pemadam Kebakaran )
Muchtar menuturkan, dengan sumbangan lahan tersebut setidaknya membantu petugas pemadam kebakaran, karena saat ini Damkar Jakarta Timur sendiri masih kekurangan markas. "Dari 65 Kelurahan di Jakarta Timur, jumlah pos pemadam kebakaran yang dimiliki tidak sampai setengahnya. Sedangkan di tingkat kecamatan baru ada sembilan yang memiliki sektor pemadam," tuturnya.
Menurut Muchtar, apa yang dilakukan warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan dapat dicontoh oleh warga di kelurahan lain. Sebab, kata dia, keinginan warga dilandasi karena wilayahnya termasuk padat penduduk dan khawatir jika terjadi musibah kebakaran.
"Karena tadinya belum ada markas pemadam kebakaran, warga dengan kesadarannya memberikan lahan kepada pemadam agar mereka mempunyai markas di dekat permukiman," pungkasnya. (Baca juga; Iseng Panggil Pemadam Kebakaran, Sopir Ambulans Ditangkap )
Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Timur, Muchrar Zakaria mengatakan, lahan yang diberikan warga kepada Damkar Jakarta Timur sejatinya diperuntukan untuk membangun markas tingkat Kelurahan. Sebab, Damkar Jakarta Timur masih kekurangan markas sebagai tempat penyimpanan mobil pompa dan personel yang disiagakan.
"Lahannya milik warga, diberikan kepada kami untuk dibangun pos (markas), letaknya tidak jauh dari Waduk Rawa Babon," kata Muchtar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (24/9/2020). (Baca juga; Padat Penduduk, Jaktim Justru Kekurangan Pos Pemadam Kebakaran )
Muchtar menuturkan, dengan sumbangan lahan tersebut setidaknya membantu petugas pemadam kebakaran, karena saat ini Damkar Jakarta Timur sendiri masih kekurangan markas. "Dari 65 Kelurahan di Jakarta Timur, jumlah pos pemadam kebakaran yang dimiliki tidak sampai setengahnya. Sedangkan di tingkat kecamatan baru ada sembilan yang memiliki sektor pemadam," tuturnya.
Menurut Muchtar, apa yang dilakukan warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan dapat dicontoh oleh warga di kelurahan lain. Sebab, kata dia, keinginan warga dilandasi karena wilayahnya termasuk padat penduduk dan khawatir jika terjadi musibah kebakaran.
"Karena tadinya belum ada markas pemadam kebakaran, warga dengan kesadarannya memberikan lahan kepada pemadam agar mereka mempunyai markas di dekat permukiman," pungkasnya. (Baca juga; Iseng Panggil Pemadam Kebakaran, Sopir Ambulans Ditangkap )
(wib)
tulis komentar anda