Pemkot Jakut Siapkan Fasilitas Istirahat Tenaga Medis dan Isolasi untuk Warga
Rabu, 23 September 2020 - 11:59 WIB
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sedang mempersiapkan fasilitas istirahat bagi tenaga medis dan warga yang melakukan isolasi mandiri.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, pemberian fasilitas untuk tenaga kesehatan agar lokasi tempat tingga dan tempat kerja tidak terlalu jauh. (Baca juga; Kasus COVID-19 Melambung, 83% Tempat Tidur dan 79% ICU Rumah Sakit di Jakarta Penuh )
"Kita menyiapkan hotel bintang empat sebagai lokasi istirahat petugas medis. Tujuannya untuk mempertahankan imun mereka agar tetap baik," Kata Abdul saat di konfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Abdul menambahkan, untuk mencegah penyebaran COVID-19 kegiatan ini juga menyasar pada warga yang positif COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri. (Baca juga; 9 Aturan Ini Harus Dipatuhi Pengelola Restoran Selama PSBB )
"Untuk warga yang melakukan isolasi mandiri disiapkan hotel bintang dua atau tiga. Kita juga sudah mendapatkan masukan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), setidaknya ada 7 hotel yang bisa dimanfaatkan warga," ucapnya.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, pemberian fasilitas untuk tenaga kesehatan agar lokasi tempat tingga dan tempat kerja tidak terlalu jauh. (Baca juga; Kasus COVID-19 Melambung, 83% Tempat Tidur dan 79% ICU Rumah Sakit di Jakarta Penuh )
"Kita menyiapkan hotel bintang empat sebagai lokasi istirahat petugas medis. Tujuannya untuk mempertahankan imun mereka agar tetap baik," Kata Abdul saat di konfirmasi, Rabu (23/9/2020).
Abdul menambahkan, untuk mencegah penyebaran COVID-19 kegiatan ini juga menyasar pada warga yang positif COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri. (Baca juga; 9 Aturan Ini Harus Dipatuhi Pengelola Restoran Selama PSBB )
"Untuk warga yang melakukan isolasi mandiri disiapkan hotel bintang dua atau tiga. Kita juga sudah mendapatkan masukan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), setidaknya ada 7 hotel yang bisa dimanfaatkan warga," ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda