Cegah Covid-19, ASN dan PJLP Kecamatan Kelapa Gading Jalani Tes Swab
Selasa, 22 September 2020 - 13:56 WIB
JAKARTA - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kelapa Gading melakukan tes swab bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Kantor Kecamatan Kelapa Gading. Tes swab itu dilakukan sebagai upaya tracking (pencarian) dalam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dr Diah Anggraini mengatakan, tes swab ini digelar selama dua hari di halaman Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading guna mencegah terjadinya kepadatan peserta tes. (
)
“Tes kami gelar selama dua hari. Digelar di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading karena di Kantor Kecamatan (Kelapa Gading) akan dilakukan sterilisasi selama tiga hari ke depan,” kata Diah saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).
Menurut Diah, sebanyak 130 ASN dan PJLP dijadwalkan akan menjalani tes swab ini. Spesimen tes akan diuji di Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta selama tiga hari ke depan.
“Hasilnya sekitar tiga hari ke depan akan kita beritahu masing-masing peserta,” jelasnya. ( )
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading Rahmat Syahputra menerangkan, Kantor Kecamatan Kelapa Gading tidak melayani publik selama tiga hari kedepan. ( )
Penutupan pelayanan publik ini sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) huruf f, Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Menangani Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
“Seluruh ruangan kantor selama tiga hari di tutup kita semprot disinfektan. Hari ini sudah disemprot oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran). Selama itu pula, seluruh ASN dan PJLP bekerja dari rumah dan pelayanan dilakukan secara daring," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Camat Kelapa Gading Muhamad Harmawan meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. DR Sulianti Saroso karena Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan Hiperkoagulopati akibat Covid-19, Sabtu 19 September 2020.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dr Diah Anggraini mengatakan, tes swab ini digelar selama dua hari di halaman Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading guna mencegah terjadinya kepadatan peserta tes. (
Baca Juga
“Tes kami gelar selama dua hari. Digelar di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading karena di Kantor Kecamatan (Kelapa Gading) akan dilakukan sterilisasi selama tiga hari ke depan,” kata Diah saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).
Menurut Diah, sebanyak 130 ASN dan PJLP dijadwalkan akan menjalani tes swab ini. Spesimen tes akan diuji di Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta selama tiga hari ke depan.
“Hasilnya sekitar tiga hari ke depan akan kita beritahu masing-masing peserta,” jelasnya. ( )
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kelapa Gading Rahmat Syahputra menerangkan, Kantor Kecamatan Kelapa Gading tidak melayani publik selama tiga hari kedepan. ( )
Penutupan pelayanan publik ini sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) huruf f, Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Menangani Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
“Seluruh ruangan kantor selama tiga hari di tutup kita semprot disinfektan. Hari ini sudah disemprot oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran). Selama itu pula, seluruh ASN dan PJLP bekerja dari rumah dan pelayanan dilakukan secara daring," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Camat Kelapa Gading Muhamad Harmawan meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. DR Sulianti Saroso karena Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan Hiperkoagulopati akibat Covid-19, Sabtu 19 September 2020.
(mhd)
tulis komentar anda