Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Penusukan PSK di Hotel Sumi
Senin, 04 Mei 2020 - 14:34 WIB
JAKARTA - Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, masih kesulitan memburu pelaku penusukan terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) di Hotel Sumi. Pasalnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mendapati hotel itu tak miliki rekaman CCTV.
Padahal imbauan untuk tetap merekam kejadian CCTV telah disosialisasikan oleh Polisi. Terlebih dengan rekaman CCTV akan mempermudah petugas hotel mendeteksi gerakan yang mencurigakan. (Baca juga: PSK Tanpa Busana Ditemukan dengan Luka 11 Tusukan di Hotel Taman Sari )
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Dicky Ferttofan mengatakan, akibat kurangnya CCTV membuat pihaknya kesulitanmelihat wajah pelaku.“Ya sekarang kami mengandalkan keterangan korban dan saksi lain,” katanya di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Kuat dugaan, wanita yang berprofesi sebagai PSK onlineitu ditusuk oleh teman kencannya. Dicky melanjutkan, dirinya juga heran dengan kesaksian resepsionis yang mengaku tidak mendengar adanya aksi kekerasan di kamar hotel tersebut. "Padahal lokasi kamarnya sebelahan dengan resepsionis. Masa tidak mendengar kejadian," kata Dicky.
Lepas dari kasus PSK online ini, dia mengatakan, semenjak kejadian seorang wanita terjatuh dari tangga karena efek obat bius, pihaknya sudah mengingatkan hotel-hotel melati di Mangga Besar, Taman Sari agar mengaktifkan CCTV.
"Sejak beberapa minggu lalu kami sudah ingatkan hotel di sekitar situ agar menyalakan CCTV. Hal itu agar memudahkan pencegahan tindak kriminal di dalam hotel," tutup Dicky. (Baca juga: Sebelum Ditusuk, Polisi Sebut PSK di Hotel Sumi Sempat “Main” )
Sebelumnya, seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan bermandi darah tanpa busana di Hotel Sumi, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu 3 Mei 2020 pagi. Wanita itu diduga ditusuk usai berkencan dengan teman kencannya melalui media chating.
Padahal imbauan untuk tetap merekam kejadian CCTV telah disosialisasikan oleh Polisi. Terlebih dengan rekaman CCTV akan mempermudah petugas hotel mendeteksi gerakan yang mencurigakan. (Baca juga: PSK Tanpa Busana Ditemukan dengan Luka 11 Tusukan di Hotel Taman Sari )
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Dicky Ferttofan mengatakan, akibat kurangnya CCTV membuat pihaknya kesulitanmelihat wajah pelaku.“Ya sekarang kami mengandalkan keterangan korban dan saksi lain,” katanya di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Kuat dugaan, wanita yang berprofesi sebagai PSK onlineitu ditusuk oleh teman kencannya. Dicky melanjutkan, dirinya juga heran dengan kesaksian resepsionis yang mengaku tidak mendengar adanya aksi kekerasan di kamar hotel tersebut. "Padahal lokasi kamarnya sebelahan dengan resepsionis. Masa tidak mendengar kejadian," kata Dicky.
Lepas dari kasus PSK online ini, dia mengatakan, semenjak kejadian seorang wanita terjatuh dari tangga karena efek obat bius, pihaknya sudah mengingatkan hotel-hotel melati di Mangga Besar, Taman Sari agar mengaktifkan CCTV.
"Sejak beberapa minggu lalu kami sudah ingatkan hotel di sekitar situ agar menyalakan CCTV. Hal itu agar memudahkan pencegahan tindak kriminal di dalam hotel," tutup Dicky. (Baca juga: Sebelum Ditusuk, Polisi Sebut PSK di Hotel Sumi Sempat “Main” )
Sebelumnya, seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan bermandi darah tanpa busana di Hotel Sumi, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu 3 Mei 2020 pagi. Wanita itu diduga ditusuk usai berkencan dengan teman kencannya melalui media chating.
(mhd)
tulis komentar anda