Disiplin PSBB, Pemkot Jakbar Instruksikan RT/RW Ronda
Minggu, 13 September 2020 - 11:54 WIB
Demi mendisiplinkan RT/RW di masa pandemi Covid 19, Senin (14/9/2020) Pemkot Jakarta Barat bakal mengajak RT/RW berpatroli saat waktu-waktu tertentu. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Demi mendisiplinkan RT/RW di masa pandemi Covid-19 , Senin (14/9/2020) Pemkot Jakarta Barat bakal mengajak RT/RW berpatroli saat waktu-waktu tertentu.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, bakal memberdayakan Gugus Tugas Covid-19 hingga tingkat RW dan RT. Nanti pengurus RT dan RW akan menggelar ronda keliling untuk memastikan warga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berupa 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (Baca juga: DKI Segera Umumkan Detail PSBB Total, Moda Transportasi Siap Lakukan Penyesuaian)
"Nanti di Jakarta Barat ada giat namanya ronda habit dimana pada jam-jam tertentu pengurus RT dan RW ronda untuk edukasi masyarakat agar gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan," ujarnya, Sabtu (12/9/2020).
Diharapkan warga akan sadar tentang pentingnya protokol kesehatan mengingat angka penyebaran Covid-19 yang makin tinggi di masyarakat.
"Harapannya jadi ketika masyarakat keluar, dia tidak nyaman jika tidak gunakan masker, tidak nyaman berkerumun, dan tidak nyaman jika tidak cuci tangan. Nanti itu yang akan minta efektifkan gugus di tingkat RT dan RW," kata Yani. (Baca juga: Cegah Klaster Baru, Kota Tua Jadi Sasaran PSBB Total)
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, bakal memberdayakan Gugus Tugas Covid-19 hingga tingkat RW dan RT. Nanti pengurus RT dan RW akan menggelar ronda keliling untuk memastikan warga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berupa 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (Baca juga: DKI Segera Umumkan Detail PSBB Total, Moda Transportasi Siap Lakukan Penyesuaian)
"Nanti di Jakarta Barat ada giat namanya ronda habit dimana pada jam-jam tertentu pengurus RT dan RW ronda untuk edukasi masyarakat agar gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan," ujarnya, Sabtu (12/9/2020).
Diharapkan warga akan sadar tentang pentingnya protokol kesehatan mengingat angka penyebaran Covid-19 yang makin tinggi di masyarakat.
"Harapannya jadi ketika masyarakat keluar, dia tidak nyaman jika tidak gunakan masker, tidak nyaman berkerumun, dan tidak nyaman jika tidak cuci tangan. Nanti itu yang akan minta efektifkan gugus di tingkat RT dan RW," kata Yani. (Baca juga: Cegah Klaster Baru, Kota Tua Jadi Sasaran PSBB Total)
(jon)
tulis komentar anda