Polres Jakpus Gerebek Sindikat Pembuat Gorila Tembakau Cair di Bekasi
Kamis, 03 September 2020 - 08:17 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat membongkar sindikat pembuatan tembakau gorila dalam bentuk liquid atau cair di kawasan Jati Asih, Bekasi. Seorang pemuda berinisial F (21), diamankan karena diduga merupakan peracik tembakau gorila.
Kanit II Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Dewa Ayu Santi mengatakan, penangkapan ini berasal dari aparat yang mencurigai adanya paket berisi narkoba. Begitu digerebek, ditemukan sejumlah alat produksi liquid tembakau gorila.
"Alat produksi. Sama bahan baku berupa serbuk yang kami amankan. Termasuk cairan tembakau gorila," kata Santi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Baca juga; Usai Lockdown Sepekan Akibat COVID-19, PN Jakpus Kembali Beroperasi )
Santi menambahkan, pelaku. yang sudah tiga bulan meracik liquid narkoba ini belajar secara autodidak. "Dia belajar sendiri meraciknya. Ngakunya sudah tiga bulan;" ungkap Santi.
Santi menyebutkan, pemasaran narkoba ini melalui media online seperti Instagram. "Langsung dia yang dia pasarkan lewat instagram. Ada beberapa akun yang dia kelola," jelas Santi.
Dalam sepekan, F bisa memproduksi 150 sampai 200 botol ukuran 5 mililiter. "Dijual dengan harga sekitar Rp300.000 sampai Rp400.000,” pungkas Santi. (Baca juga; Lagi Razia Masker, Anggota Satpol PP Sawah Besar Ditabrak Sejumlah Remaja )
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Kanit II Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Dewa Ayu Santi mengatakan, penangkapan ini berasal dari aparat yang mencurigai adanya paket berisi narkoba. Begitu digerebek, ditemukan sejumlah alat produksi liquid tembakau gorila.
"Alat produksi. Sama bahan baku berupa serbuk yang kami amankan. Termasuk cairan tembakau gorila," kata Santi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Baca juga; Usai Lockdown Sepekan Akibat COVID-19, PN Jakpus Kembali Beroperasi )
Santi menambahkan, pelaku. yang sudah tiga bulan meracik liquid narkoba ini belajar secara autodidak. "Dia belajar sendiri meraciknya. Ngakunya sudah tiga bulan;" ungkap Santi.
Santi menyebutkan, pemasaran narkoba ini melalui media online seperti Instagram. "Langsung dia yang dia pasarkan lewat instagram. Ada beberapa akun yang dia kelola," jelas Santi.
Dalam sepekan, F bisa memproduksi 150 sampai 200 botol ukuran 5 mililiter. "Dijual dengan harga sekitar Rp300.000 sampai Rp400.000,” pungkas Santi. (Baca juga; Lagi Razia Masker, Anggota Satpol PP Sawah Besar Ditabrak Sejumlah Remaja )
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(wib)
tulis komentar anda