Banjir Jakarta, Pj Gubernur Teguh Ungkap Alasan Tak Lakukan Modifikasi Cuaca Jelang Imlek
Rabu, 29 Januari 2025 - 20:44 WIB
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengungkap alasan tidak melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) menjelang Tahun Baru Imlek seperti yang dilakukan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Teguh menyebut instruksi OMC sudah dilakukan. Hanya saja perubahan cuaca ekstrem terjadi secara drastis hingga akhirnya Jakarta dilanda banjir.
"Sebenarnya gini, prakiraannya kan adalah hujan sedang lebat, tapi ternyata petang hari kami dapat info, 'Pak, Ini berubah sangat drastis cuacanya menjadi sangat ekstrim sehingga seperti itu'. Tapi kan sejak beberapa hari yang lalu bahkan kemarin pagi siang saya sudah instruksikan (OMC)," kata Teguh kepada wartawan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
"Apalagi biasanya, mohon maaf, menjelang Imlek itu kan selalu terjadi. Ini menjelang Imlek loh, mudah-mudahan hujannya barokah. Jangan sampai menjadi hujan musibah. Tapi saya tetap minta semuanya waspada," tambahnya.
Teguh mengatakan bahwa OMC akan dilakukan 2-3 hari ke depan dengan memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG. Komunikasi dengan stakeholder terkait telah dilakukan.
"Ini kita rencanakan dalam 2-3 hari ini. Sepanjang memang nanti kita melihat prakiraan cuacanya lebat mengarah ekstrim, kami akan lakukan. Kami tadi sudah bicara dengan Sekda Dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPPD, yang nanti dikoordinir oleh asisten pemerintahan," janjinya.
Teguh menyebut instruksi OMC sudah dilakukan. Hanya saja perubahan cuaca ekstrem terjadi secara drastis hingga akhirnya Jakarta dilanda banjir.
"Sebenarnya gini, prakiraannya kan adalah hujan sedang lebat, tapi ternyata petang hari kami dapat info, 'Pak, Ini berubah sangat drastis cuacanya menjadi sangat ekstrim sehingga seperti itu'. Tapi kan sejak beberapa hari yang lalu bahkan kemarin pagi siang saya sudah instruksikan (OMC)," kata Teguh kepada wartawan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
"Apalagi biasanya, mohon maaf, menjelang Imlek itu kan selalu terjadi. Ini menjelang Imlek loh, mudah-mudahan hujannya barokah. Jangan sampai menjadi hujan musibah. Tapi saya tetap minta semuanya waspada," tambahnya.
Teguh mengatakan bahwa OMC akan dilakukan 2-3 hari ke depan dengan memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG. Komunikasi dengan stakeholder terkait telah dilakukan.
"Ini kita rencanakan dalam 2-3 hari ini. Sepanjang memang nanti kita melihat prakiraan cuacanya lebat mengarah ekstrim, kami akan lakukan. Kami tadi sudah bicara dengan Sekda Dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPPD, yang nanti dikoordinir oleh asisten pemerintahan," janjinya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda