2.000 Rumah di Villa Kencana Bekasi Terendam Banjir: Belum Ada Bantuan
Rabu, 29 Januari 2025 - 18:57 WIB
BEKASI - Sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Villa Kencana, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terendam banjir. Genangan banjir Bekasi mulai merendam jalanan hingga masuk ke rumah-rumah warga sejak Rabu (29/1/2025) pagi.
Kapala Desa (Kades) Sukajadi, Amir Hamzah mengatakan bahwa selain curah hujan yang tinggi, banjir tersebut disebabkan dari luapan Kali Pulo Sirih, yang menjadi pemicu utama meluapnya air merendam permukiman warga.
"Tentunya saat ini melihat banyak sekali rumah yang terendam banjir akibat genangan air yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, dan juga disebabkan luapan air dari Kali Pulo Sirih yang ada di depan," ucapnya di lokasi banjir, Rabu (29/1/2025).
Amir mengungkapkan, akibat banjir itu hampir merendam sebagian wilayahnya. Namun yang paling berdampak di perumahan Villa Kencana sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 kepala keluarga (KK).
"Kalau ketinggian airnya itu, rata-rata di atas 50-80 sentimeter," jelasnya.
Sejauh ini, kata Amir, pihaknya masih mendata sejumlah korban terdampak serta rumah dan fasilitas yang terandam banjir. Berdasarkan data sementara, sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Sejauh ini warga yang mengungsi sudah ada, terutama warga yang mempunyai balita atau anak kecil, ada yang ke masjid yang dataran lebih tinggi," ucapnya.
Amir mengaku saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir di wilayahnya.
"Kala bantuan memang belum kami belum ada yang sampai ke wilayah kami," ujarnya.
Kapala Desa (Kades) Sukajadi, Amir Hamzah mengatakan bahwa selain curah hujan yang tinggi, banjir tersebut disebabkan dari luapan Kali Pulo Sirih, yang menjadi pemicu utama meluapnya air merendam permukiman warga.
"Tentunya saat ini melihat banyak sekali rumah yang terendam banjir akibat genangan air yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, dan juga disebabkan luapan air dari Kali Pulo Sirih yang ada di depan," ucapnya di lokasi banjir, Rabu (29/1/2025).
Amir mengungkapkan, akibat banjir itu hampir merendam sebagian wilayahnya. Namun yang paling berdampak di perumahan Villa Kencana sebanyak 2.000 rumah dan 3.500 kepala keluarga (KK).
"Kalau ketinggian airnya itu, rata-rata di atas 50-80 sentimeter," jelasnya.
Sejauh ini, kata Amir, pihaknya masih mendata sejumlah korban terdampak serta rumah dan fasilitas yang terandam banjir. Berdasarkan data sementara, sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Sejauh ini warga yang mengungsi sudah ada, terutama warga yang mempunyai balita atau anak kecil, ada yang ke masjid yang dataran lebih tinggi," ucapnya.
Amir mengaku saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah untuk korban banjir di wilayahnya.
"Kala bantuan memang belum kami belum ada yang sampai ke wilayah kami," ujarnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda