4 Pelaku Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak Ditangkap
Sabtu, 04 Januari 2025 - 13:55 WIB
JAKARTA - Polisi menangkap 4 pelaku penembakan di rest area KM Tol Tangerang-Merak . Diketahui, korban berinisial IA (48) dan R (59) ditembak usai turun dari mobil.
"Pelaku penembakan sudah diamankan, hari Senin akan dirilis," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Sabtu (4/1/2025).
Namun Baktiar belum merincikan siapa saja pelaku yang telah diamankan tersebut. "4 orang (pelaku yang diamankan)," sambungnya.
Sebelumnya, oknum TNI AL yang belum disebutkan identitasnya diamankan karena diduga terlibat dalam aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil IA (48). Kini, oknum TNI AL tersebut tengah diperiksa oleh Puspom AL.
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Jumat, 3 Januari 2025.
Terpisah, Danpuspom AL Laksamana Muda (Laksda) TNI Samista mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
“Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” ujar dia.
"Pelaku penembakan sudah diamankan, hari Senin akan dirilis," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Sabtu (4/1/2025).
Namun Baktiar belum merincikan siapa saja pelaku yang telah diamankan tersebut. "4 orang (pelaku yang diamankan)," sambungnya.
Baca Juga
Sebelumnya, oknum TNI AL yang belum disebutkan identitasnya diamankan karena diduga terlibat dalam aksi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental mobil IA (48). Kini, oknum TNI AL tersebut tengah diperiksa oleh Puspom AL.
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Jumat, 3 Januari 2025.
Baca Juga
Terpisah, Danpuspom AL Laksamana Muda (Laksda) TNI Samista mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan atas kasus itu untuk dapat memastikan kebenaran keterlibatan anggotanya.
“Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan,” ujar dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda