Pamit ke Rumah Nenek, Bocah Perempuan 12 Tahun Menghilang
Selasa, 01 September 2020 - 17:03 WIB
Seorang anak perempuan di bawah umur berinisial SN (12) dikabarkan menghilang sejak lima hari lalu di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi . Meski telah melapor ke Polsek Tambun hingga hari ini, keberadaan SN belum ditemukan.
Dalam keterangan pihak keluarga, SN hilang diduga menjadi korban penculikan oleh segerombolan pengamen Ondel-ondel . Hanya saja kabar itu ditepis Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha.”Laporan dari pihak keluarga itu hanya orang hilang, bukan penculikan. Nah saya juga bingung itu siapa yang bilang diduga diculik itu,” kata Yudha, Selasa (1/9/2020).
Pernyataan Yudha dikuatkan setelah petugas mendatangi kediaman korban dan berdialog dengan pihak keluarga. Sejauh ini, tidak ada pihak keluarga korban yang menyebut hilangnya SN terindikasi menjadi korban penculikan. Padahal, Laporan Polisi Nomor 8/39 STPL-2/VIII/2020/Sek.Tambun itu tentang orang hilang. (Baca: Kotak Amal Dibobol Maling, Kerugian Rp5 Juta dan Pelaku Terekam CCTV)
Apalagi, lanjut dia, tidak ada yang bersaksi atas pernyataan penculikan. Karenanya, saat ini Yudha telah meminta kepada seluruh jajaran anggota di wilayah hukumnya untuk mencari bersama-sama agar SN dapat segera berkumpul dengan keluarganya.”Semua petugas sedang melakukan pencurian, dan menyebarkan foto SN,” tegasnya.
Sebagai informasi, SN dilaporkan hilang sejak Kamis, 27 Agustus 2020. Kala itu, pamit untuk pergi ke rumah neneknya sekitrar pukul 13.30 WIB. Namun keluarga panik saat SN tak kunjung pulang hingga larut malam, padahal rumah nenek SN masih berdekatan dengan rumah keluarga. Kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dalam keterangan pihak keluarga, SN hilang diduga menjadi korban penculikan oleh segerombolan pengamen Ondel-ondel . Hanya saja kabar itu ditepis Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha.”Laporan dari pihak keluarga itu hanya orang hilang, bukan penculikan. Nah saya juga bingung itu siapa yang bilang diduga diculik itu,” kata Yudha, Selasa (1/9/2020).
Pernyataan Yudha dikuatkan setelah petugas mendatangi kediaman korban dan berdialog dengan pihak keluarga. Sejauh ini, tidak ada pihak keluarga korban yang menyebut hilangnya SN terindikasi menjadi korban penculikan. Padahal, Laporan Polisi Nomor 8/39 STPL-2/VIII/2020/Sek.Tambun itu tentang orang hilang. (Baca: Kotak Amal Dibobol Maling, Kerugian Rp5 Juta dan Pelaku Terekam CCTV)
Apalagi, lanjut dia, tidak ada yang bersaksi atas pernyataan penculikan. Karenanya, saat ini Yudha telah meminta kepada seluruh jajaran anggota di wilayah hukumnya untuk mencari bersama-sama agar SN dapat segera berkumpul dengan keluarganya.”Semua petugas sedang melakukan pencurian, dan menyebarkan foto SN,” tegasnya.
Sebagai informasi, SN dilaporkan hilang sejak Kamis, 27 Agustus 2020. Kala itu, pamit untuk pergi ke rumah neneknya sekitrar pukul 13.30 WIB. Namun keluarga panik saat SN tak kunjung pulang hingga larut malam, padahal rumah nenek SN masih berdekatan dengan rumah keluarga. Kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
(hab)
tulis komentar anda