Fraksi PAN Ingatkan Anies, Pariwisata Bisa Jadi Klaster Baru saat Long Weekend
Selasa, 01 September 2020 - 09:12 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI, Oman Rahman Rakinda angkat bicara soal munculnya klaster long weekend terkait kasus virus Corona atau COVID-19 di DKI Jakarta. Dia menilai, jika kesempatan berlibur warga dimanfaatkan dengan kesadaran penerapan protokol kesehatan rendah, kemungkinan terpapar virus Corona tinggi.
“Long weekend ini jadi kesempatan masyarakat untuk liburan, kumpul-kumpul keluarga, wisata dan berpergian jarak jauh. Kalau kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan rendah ya kemungkinan terpapar tinggi,” kata Oman di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Oman menilai long weekend memang dapat menggerakkan ekonomi sektor wisata. Namun, wisata tersebut harus dibarengi penerapan protokol kesehatan. (Baca juga; Rekor Positif Covid-19 di Kota Bogor, Sehari Bertambah 30 Orang dan 2 Meninggal )
“Long weekend dibuat pemerintah, antara lain cuti bersama 21 Agustus 2020, memang untuk menggerakkan ekonomi sektor wisata salah satunya. Ya, harus dibarengi pengawasan penerapan protokol kesehatan. Yang bisa dilakukan Pemprov DKI ya kampanyekan terus protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sebelumnya, jumlah kasus harian Corona di DKI Jakarta memecahkan rekor dan menembus lebih dari 1.100 kasus per hari. Salah satu penyebabnya adalah klaster long weekend. (Baca juga; Positif Covid-19 di DKI Hari Ini Tembus 1.114 Orang, Banyak Terpapar saat Libur Panjang )
“Long weekend ini jadi kesempatan masyarakat untuk liburan, kumpul-kumpul keluarga, wisata dan berpergian jarak jauh. Kalau kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan rendah ya kemungkinan terpapar tinggi,” kata Oman di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Oman menilai long weekend memang dapat menggerakkan ekonomi sektor wisata. Namun, wisata tersebut harus dibarengi penerapan protokol kesehatan. (Baca juga; Rekor Positif Covid-19 di Kota Bogor, Sehari Bertambah 30 Orang dan 2 Meninggal )
“Long weekend dibuat pemerintah, antara lain cuti bersama 21 Agustus 2020, memang untuk menggerakkan ekonomi sektor wisata salah satunya. Ya, harus dibarengi pengawasan penerapan protokol kesehatan. Yang bisa dilakukan Pemprov DKI ya kampanyekan terus protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sebelumnya, jumlah kasus harian Corona di DKI Jakarta memecahkan rekor dan menembus lebih dari 1.100 kasus per hari. Salah satu penyebabnya adalah klaster long weekend. (Baca juga; Positif Covid-19 di DKI Hari Ini Tembus 1.114 Orang, Banyak Terpapar saat Libur Panjang )
(wib)
tulis komentar anda