Muhammadiyah Jakarta Harap Pramono-Rano Penuhi Kebutuhan dan Keinginan Warga
Selasa, 12 November 2024 - 16:23 WIB
JAKARTA - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jakarta, Bunyamin berharap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan warga Jakarta.
"Insya Allah Mas Pram dan Bang Doel bisa memenuhi keinginan dan cita-cita warga Jakarta, bukan untuk kepentingan kelompok dan keluarga saja," kata Bunyamin dalam acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Mas Pram dengan Tema 'Bicara Jakarta Tanpa Ibukota' di Kantor PWM Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Kepada Pramono, Bunyamin menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya sumber daya manusia untuk menuju Jakarta sebagai Kota Global. Manusia yang mampu berinovasi dan berkomunikasi dengan banyak elemen di dunia.
Dengan begitu, ia berharap nantinya masyarakat Jakarta bisa setara dengan kota-kota global lainnya. Sehingga, Jakarta tidak dianalogikan seperti rumah sakit.
"Saya selalu mengutip ketua MUI, jangan sampai nanti seperti rumah sakit, bangunan bagus tapi dihuni orang sakit," ucapnya.
Bagi Muhammadiyah, Bunyamin mengatakan setidaknya terdapat dua hal penting untuk mengisi hal tersebut, yakni Pendidikan dan Agama yang harus jalan selaras dan beriringan.
"Kami sebagai orang tua di komunitas ini, andai mas Pram menang, pembangunan dan pendidikan agama harus jadi prioritas," ungkapnya.
"Insya Allah Mas Pram dan Bang Doel bisa memenuhi keinginan dan cita-cita warga Jakarta, bukan untuk kepentingan kelompok dan keluarga saja," kata Bunyamin dalam acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Mas Pram dengan Tema 'Bicara Jakarta Tanpa Ibukota' di Kantor PWM Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Kepada Pramono, Bunyamin menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya sumber daya manusia untuk menuju Jakarta sebagai Kota Global. Manusia yang mampu berinovasi dan berkomunikasi dengan banyak elemen di dunia.
Dengan begitu, ia berharap nantinya masyarakat Jakarta bisa setara dengan kota-kota global lainnya. Sehingga, Jakarta tidak dianalogikan seperti rumah sakit.
"Saya selalu mengutip ketua MUI, jangan sampai nanti seperti rumah sakit, bangunan bagus tapi dihuni orang sakit," ucapnya.
Bagi Muhammadiyah, Bunyamin mengatakan setidaknya terdapat dua hal penting untuk mengisi hal tersebut, yakni Pendidikan dan Agama yang harus jalan selaras dan beriringan.
"Kami sebagai orang tua di komunitas ini, andai mas Pram menang, pembangunan dan pendidikan agama harus jadi prioritas," ungkapnya.
(shf)
tulis komentar anda