Pemprov DKI Jakarta Tekankan Pentingnya Kolaborasi Strategis untuk Tangani Limbah B3
Selasa, 12 November 2024 - 07:14 WIB
Asosiasi Chief Engineer DKI Jakarta, Novrizal Salahuddin menekankan para praktisi engineering yang terlibat dalam operasional bangunan memiliki tanggung jawab besar dalam manajemen limbah B3.
“Kami senang melihat antusiasme peserta dalam mempelajari dan mengimplementasikan teknologi terbaru dalam pengelolaan limbah, yang tentunya akan bermanfaat bagi industri hospitality secara keseluruhan,” kata Novrizal.
Selain itu, PT Tridinamika Jaya Instrument, sebagai penyedia alat uji, juga berperan penting dalam mendukung pengelolaan limbah B3. Perusahaan ini tidak hanya menjual alat uji, tetapi juga menyediakan layanan kalibrasi untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
“Sebagai penyedia solusi teknologi, Tridinamika fokus pada alat uji yang diperlukan untuk memastikan pengelolaan limbah B3 berjalan secara efisien dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Rezha Firmansyah, Marketing Communication PT Tridinamika Jaya Instrument.
Keisi, salah satu peserta acara, mengungkapkan antusiasmenya. Ia menilai pengelolaan limbah B3 memerlukan perhatian besar, baik dari sisi regulasi, teknis, maupun operasional. Kolaborasi antara insinyur, transporter limbah, dan penyedia alat uji sangat penting untuk memastikan bahwa limbah B3 dikelola dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
“Hal ini sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan memastikan keselamatan bagi masyarakat. Melalui sertifikasi dan pelatihan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas pengelolaan limbah B3 di Indonesia,” kata Keisi
“Kami senang melihat antusiasme peserta dalam mempelajari dan mengimplementasikan teknologi terbaru dalam pengelolaan limbah, yang tentunya akan bermanfaat bagi industri hospitality secara keseluruhan,” kata Novrizal.
Selain itu, PT Tridinamika Jaya Instrument, sebagai penyedia alat uji, juga berperan penting dalam mendukung pengelolaan limbah B3. Perusahaan ini tidak hanya menjual alat uji, tetapi juga menyediakan layanan kalibrasi untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
“Sebagai penyedia solusi teknologi, Tridinamika fokus pada alat uji yang diperlukan untuk memastikan pengelolaan limbah B3 berjalan secara efisien dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Rezha Firmansyah, Marketing Communication PT Tridinamika Jaya Instrument.
Keisi, salah satu peserta acara, mengungkapkan antusiasmenya. Ia menilai pengelolaan limbah B3 memerlukan perhatian besar, baik dari sisi regulasi, teknis, maupun operasional. Kolaborasi antara insinyur, transporter limbah, dan penyedia alat uji sangat penting untuk memastikan bahwa limbah B3 dikelola dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
“Hal ini sangat penting untuk mencegah pencemaran lingkungan dan memastikan keselamatan bagi masyarakat. Melalui sertifikasi dan pelatihan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas pengelolaan limbah B3 di Indonesia,” kata Keisi
(cip)
tulis komentar anda