Wujudkan Gerakan NZE, GDPS Dukung Penanaman Bibit Mangrove di Tangerang
Senin, 11 November 2024 - 16:44 WIB
TANGERANG - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) berpartisipasi dalam menanam 123 bibit mangrove . Acara ini bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Garuda Indonesia Group dengan tema Flight Path to Sustainability: Planting the Future pada 15 Oktober 2024 di Taman Mangrove, Ketapang, Tangerang.
Kegiatan yang dilakukan bersama Garuda Indonesia Group dengan menggandeng Yayasan Benih Baik Indonesia merupakan langkah implementasi dari prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Tujuannya memperluas komitmen reforestasi penanaman mangrove guna mendukung pemerintah dalam mencapai Indonesia menuju nol emisi atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Direktur Utama PT GDPS Cornelis Radjawane mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk mitigasi dari perubahan iklim yang berubah sangat masif. ”Dengan penanaman ini diharapkan dapat membantu pengendalian perubahan iklim, menjaga ekosistem di sekitar kawasan, dan memberikan manfaat bagi penduduk sekitar,” katanya dalam siaran pers, Senin (11/11/2024).
Kolaborasi penanaman mangrove di kawasan pesisir ini diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif seperti menyerap polusi udara, mengurangi abrasi pantai, serta menciptakan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi hewan laut kecil. Program ini tidak hanya penting bagi konservasi lingkungan, tetapi juga dapat mendukung kehidupan masyarakat pesisir melalui pelestarian ekosistem yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab sektor tertentu, tetapi tanggung jawab semua pihak. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa GDPS bersama Garuda Indonesia Group dalam Upaya menjaga ekosistem lingkungan khususnya dalam mengurangi jejak karbon yang ada,” ujarnya.
Selanjutnya melalui upaya kolaboratif GDPS bersama Garuda Indonesia Group akan terus aktif dalam memberikan upaya positif untuk sekitar. Tidak hanya lingkungan, melainkan akan bergerak dalam aspek pendidikan dan pembinaan UMKM sesuai dengan implementasi dari beberapa aspek sasaran Sustainable Development Goals (SDGs).
Kegiatan yang dilakukan bersama Garuda Indonesia Group dengan menggandeng Yayasan Benih Baik Indonesia merupakan langkah implementasi dari prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Tujuannya memperluas komitmen reforestasi penanaman mangrove guna mendukung pemerintah dalam mencapai Indonesia menuju nol emisi atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Direktur Utama PT GDPS Cornelis Radjawane mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk mitigasi dari perubahan iklim yang berubah sangat masif. ”Dengan penanaman ini diharapkan dapat membantu pengendalian perubahan iklim, menjaga ekosistem di sekitar kawasan, dan memberikan manfaat bagi penduduk sekitar,” katanya dalam siaran pers, Senin (11/11/2024).
Kolaborasi penanaman mangrove di kawasan pesisir ini diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif seperti menyerap polusi udara, mengurangi abrasi pantai, serta menciptakan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi hewan laut kecil. Program ini tidak hanya penting bagi konservasi lingkungan, tetapi juga dapat mendukung kehidupan masyarakat pesisir melalui pelestarian ekosistem yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab sektor tertentu, tetapi tanggung jawab semua pihak. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa GDPS bersama Garuda Indonesia Group dalam Upaya menjaga ekosistem lingkungan khususnya dalam mengurangi jejak karbon yang ada,” ujarnya.
Baca Juga
Selanjutnya melalui upaya kolaboratif GDPS bersama Garuda Indonesia Group akan terus aktif dalam memberikan upaya positif untuk sekitar. Tidak hanya lingkungan, melainkan akan bergerak dalam aspek pendidikan dan pembinaan UMKM sesuai dengan implementasi dari beberapa aspek sasaran Sustainable Development Goals (SDGs).
(poe)
tulis komentar anda