Tawuran Gengster di Citeureup Bogor, Satu Tewas dan Satu Luka Berat
Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:14 WIB
Pemuda berinisial AI (21) tewas usai terlibat tawuran di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (29/10/2024) dini hari. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pemuda berinisial AI (21) tewas usai terlibat tawuran di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor. Kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut polisi.
Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hanomangan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/10/2024) dini hari. Berawal dari adanya informasi adanya dua gengster yang hendak tawuran.
"Kemudian ada info lanjutan bahwa tawuran tersebut telah terjadi di perbatasan Citeureup dan Cibinong," kata Victor, Rabu (30/10/2024).
Polisi yang datang ke lokasi pun menemukan dua orang yakni AI dan RF (18) dalam kondisi luka-luka. Kedua korban dibawa ke rumah sakit, namun korban AI dalam perjalanan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia AI alamat Citeureup dan korban luka berat RF masih dirawat," jelasnya.
Saat ini, korban AI sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku.
"Dalam hal ini kami akan terus lakukan investigasi penyelidikan lanjut dengan mencari apakah ada CCTV di sekitaran lokasi TKP dan mencari keterangan dari para saksi-saksi juga barang bukti," katanya.
Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hanomangan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/10/2024) dini hari. Berawal dari adanya informasi adanya dua gengster yang hendak tawuran.
"Kemudian ada info lanjutan bahwa tawuran tersebut telah terjadi di perbatasan Citeureup dan Cibinong," kata Victor, Rabu (30/10/2024).
Polisi yang datang ke lokasi pun menemukan dua orang yakni AI dan RF (18) dalam kondisi luka-luka. Kedua korban dibawa ke rumah sakit, namun korban AI dalam perjalanan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia AI alamat Citeureup dan korban luka berat RF masih dirawat," jelasnya.
Saat ini, korban AI sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku.
"Dalam hal ini kami akan terus lakukan investigasi penyelidikan lanjut dengan mencari apakah ada CCTV di sekitaran lokasi TKP dan mencari keterangan dari para saksi-saksi juga barang bukti," katanya.
(abd)
tulis komentar anda