KPU Angkat Tema Kesejahteraan Sosial di Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024
Selasa, 22 Oktober 2024 - 17:38 WIB
Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya mengatakan tema debat kedua Pilkada Jakarta mengangkat isu kesejahteraan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengangkat tema kesejahteraan sosial dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Debat kedua Pilkada Jakarta akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024.
“Tema debat kesejahteraan sosial,” kata Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya, Selasa (22/10/2024).
Uniknya, dalam debat kedua komunitas masyarakat akan diundang untuk memberikan pertanyaan. Hanya saja, pertanyaan yang diberikan akan dirumuskan dulu bersama panelis.
“Karena melibatkan komunitas masyarakat biasanya kesulitan menyusun pertanyaan secara langsung dalam forum terbuka. Jadi nanti dibantu panelis merumuskan permasalahan jadi akan ada FGD antara panelis dengan komunitas masyarakat dan pertanyaan akan dirumuskan oleh tim panelis,” jelas dia.
Dody juga mengungkap debat kedua memiliki teknis yang sama seperti debat pertama. Nantinya pasangan calon gubernur-wakil gubernur akan menyampaikan visi misi, menjawab pertanyaan dari panelis, saling menanggapi dan memberikan pernyataan penutup.
“Sesinya sama ada enam segmen debat pertama penyampaian visi misi dan program unggulan, kedua pertanyaan panelis dan tanggapan dari masing masing paslon, kemudian sesi 5 dan 6 saling bertanya antar paslon,” tutupnya.
“Tema debat kesejahteraan sosial,” kata Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya, Selasa (22/10/2024).
Uniknya, dalam debat kedua komunitas masyarakat akan diundang untuk memberikan pertanyaan. Hanya saja, pertanyaan yang diberikan akan dirumuskan dulu bersama panelis.
“Karena melibatkan komunitas masyarakat biasanya kesulitan menyusun pertanyaan secara langsung dalam forum terbuka. Jadi nanti dibantu panelis merumuskan permasalahan jadi akan ada FGD antara panelis dengan komunitas masyarakat dan pertanyaan akan dirumuskan oleh tim panelis,” jelas dia.
Dody juga mengungkap debat kedua memiliki teknis yang sama seperti debat pertama. Nantinya pasangan calon gubernur-wakil gubernur akan menyampaikan visi misi, menjawab pertanyaan dari panelis, saling menanggapi dan memberikan pernyataan penutup.
“Sesinya sama ada enam segmen debat pertama penyampaian visi misi dan program unggulan, kedua pertanyaan panelis dan tanggapan dari masing masing paslon, kemudian sesi 5 dan 6 saling bertanya antar paslon,” tutupnya.
(cip)
tulis komentar anda