Heri Koswara: Kota Bekasi Selayaknya Miliki Sirkuit Balapan
Senin, 14 Oktober 2024 - 20:03 WIB
BEKASI - Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menilai Kota Bekasi sudah semestinya memiliki sirkuit sebagai arena adu balap. Hal itu disampaikan Heri saat bertemu ratusan rider yang tergabung dalam Rider Ninja Bekasi (RNB).
Menurut Heri, pentingnya fasilitas itu untuk menyalurkan bakat atau mengembangkan bakat sehingga bisa berprestasi di ajang resmi ke depannya.
“Tentu semua komunitas harus dikasih ruang berupa fasilitas, bisa berbentuk sekadar tempat sunmori atau bisa juga dibuatkan semacam sirkuit mini untuk menyalurkan hobinya,” kata Heri.
Apalagi di Kota Bekasi sudah terbentuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga lebih mudah menggelar kegiatan yang berkaitan dengan automotif baik sepeda motor maupun mobil.
“Fasilitas ini untuk meminimalkan kegiatan-kegiatan ilegal seperti balapan liar yang cenderung membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Sejauh ini, kegiatan balapan digelar di Sirkuit Reka Vida, Perumahan Vida, Kecamatan Mustikajaya, dan Kawasan Grand Kamala Lagoon. Lokasi-lokasi ini bisa dikembangkan dengan bantuan pemerintah daerah sampai memiliki standar dan berpotensi sebagai sport tourism yang menjadi programnya. “Banyak anak-anak muda di Kota Bekasi memiliki talenta di dunia balapan,” kata Heri.
Menurut Heri, pentingnya fasilitas itu untuk menyalurkan bakat atau mengembangkan bakat sehingga bisa berprestasi di ajang resmi ke depannya.
“Tentu semua komunitas harus dikasih ruang berupa fasilitas, bisa berbentuk sekadar tempat sunmori atau bisa juga dibuatkan semacam sirkuit mini untuk menyalurkan hobinya,” kata Heri.
Apalagi di Kota Bekasi sudah terbentuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga lebih mudah menggelar kegiatan yang berkaitan dengan automotif baik sepeda motor maupun mobil.
“Fasilitas ini untuk meminimalkan kegiatan-kegiatan ilegal seperti balapan liar yang cenderung membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Sejauh ini, kegiatan balapan digelar di Sirkuit Reka Vida, Perumahan Vida, Kecamatan Mustikajaya, dan Kawasan Grand Kamala Lagoon. Lokasi-lokasi ini bisa dikembangkan dengan bantuan pemerintah daerah sampai memiliki standar dan berpotensi sebagai sport tourism yang menjadi programnya. “Banyak anak-anak muda di Kota Bekasi memiliki talenta di dunia balapan,” kata Heri.
(jon)
tulis komentar anda