Annida Allivia Janji Wadahi Gen Z Modifikasi Citayam Fashion Week di Bogor
Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:16 WIB
Pemerintah Kota Bogor 2019-2024 dengan dukungan DPRD telah menyetujui pembangunan GOR mini di setiap kecamatan. Namun demikian, target pembangunan GOR mini di setiap kecamatan baru bisa selesai 2 GOR yakni GOR Bogor Selatan dan Bogor Utara dari target 3 GOR di Bogor Selatan, Barat dan Utara pada 2022.
Pasangan Atang-Annida yang memiliki pengalaman penganggaran di DPRD dan diplomasi penganggaran menargetkan penuntasan pembangunan GOR di 6 kecamatan, yakni membangun GOR yang belum terencana Bogor Timur, Tengah, Tanah Sareal, serta menyelesaikan GOR Bogor Barat. Melalui pembangunan GOR yang merata dan program kegiatan yang jelas, salah satunya Bogor Fashion Week, Annida berharap fasilitas publik benar-benar akan berdampak bagi kehidupan warga.
Pada akhir pekan, contonya, kata Annida, waktu warga Bogor balik ke rumah dan bersantai, setelah aktivitas bekerja suntuk seminggu dari Jakarta dan sekitarnya biasanya akan haus akan hiburan sehingga jalan raya pun padat arus lalu lintas. Bogor Sport Center kecamatan akan menyediakan celukan untuk kendaraan di sekitarnya mampir ke area Bogor Fashion Week yang berjejer di sana kuliner jajanan Bogor, Korean food, Cita Rasa Jajanan Betawi, Jawa Barat, dan lainnya untuk menggaet minat wisatawan lokal hingga mancanegara.
“Kalau Citayam Fashion Week bikin macet, Bogor Fashion Week kita akan buat celukan. Jadi mereka tampil di jalanan area GOR, atau Sport Center Kecamatan,” ujar Annida.
Annida pun membeberkan, Bogor Fashion Week juga akan jadi ajakan, edukasi konkret untuk Gen Z dan anak-anak muda pada umumnya tentang budaya, potensi industri kreatif, bukan hanya bakat di bidang fashion, tapi juga film, yaitu akting. Dia berharap total Gen Z dan milenial pada pada Pilkada Bogor 2024 yang mencapai 60 persen atau sekitar 489 ribu orang dari 815 ribu daftar pemilih tetap (DPT) mampu melihat dengan jeli program dan visi misi yang ditawarkan Atang-Annida.
Dia menambahkan, Disbudpar ke depan jika Atang-Annida menang akan mempunyai wadah nyata pengembangan budaya yang menyenangkan bagi Gen Z, menyenangkan bagi UMKM dan hiburan bagi warga. Ada kampanye budaya berpakaian juga ke Gen Z. “Tidak semua Gen Z itu suka dengan paparan panjang, digurui tentang bergaya, diarahkan dengan cara memberi peraturan ketat. Sebagai Gen Z, saya sendiri lebih senang difasilitasi, dibimbing oleh dukungan bukan larangan. Saya sering diskusi anak-anak muda di Bogor, sama seperti itu. Kita dukung Bogor Fashion Week ya,” pungkasnya.
Pasangan Atang-Annida yang memiliki pengalaman penganggaran di DPRD dan diplomasi penganggaran menargetkan penuntasan pembangunan GOR di 6 kecamatan, yakni membangun GOR yang belum terencana Bogor Timur, Tengah, Tanah Sareal, serta menyelesaikan GOR Bogor Barat. Melalui pembangunan GOR yang merata dan program kegiatan yang jelas, salah satunya Bogor Fashion Week, Annida berharap fasilitas publik benar-benar akan berdampak bagi kehidupan warga.
Pada akhir pekan, contonya, kata Annida, waktu warga Bogor balik ke rumah dan bersantai, setelah aktivitas bekerja suntuk seminggu dari Jakarta dan sekitarnya biasanya akan haus akan hiburan sehingga jalan raya pun padat arus lalu lintas. Bogor Sport Center kecamatan akan menyediakan celukan untuk kendaraan di sekitarnya mampir ke area Bogor Fashion Week yang berjejer di sana kuliner jajanan Bogor, Korean food, Cita Rasa Jajanan Betawi, Jawa Barat, dan lainnya untuk menggaet minat wisatawan lokal hingga mancanegara.
“Kalau Citayam Fashion Week bikin macet, Bogor Fashion Week kita akan buat celukan. Jadi mereka tampil di jalanan area GOR, atau Sport Center Kecamatan,” ujar Annida.
Annida pun membeberkan, Bogor Fashion Week juga akan jadi ajakan, edukasi konkret untuk Gen Z dan anak-anak muda pada umumnya tentang budaya, potensi industri kreatif, bukan hanya bakat di bidang fashion, tapi juga film, yaitu akting. Dia berharap total Gen Z dan milenial pada pada Pilkada Bogor 2024 yang mencapai 60 persen atau sekitar 489 ribu orang dari 815 ribu daftar pemilih tetap (DPT) mampu melihat dengan jeli program dan visi misi yang ditawarkan Atang-Annida.
Dia menambahkan, Disbudpar ke depan jika Atang-Annida menang akan mempunyai wadah nyata pengembangan budaya yang menyenangkan bagi Gen Z, menyenangkan bagi UMKM dan hiburan bagi warga. Ada kampanye budaya berpakaian juga ke Gen Z. “Tidak semua Gen Z itu suka dengan paparan panjang, digurui tentang bergaya, diarahkan dengan cara memberi peraturan ketat. Sebagai Gen Z, saya sendiri lebih senang difasilitasi, dibimbing oleh dukungan bukan larangan. Saya sering diskusi anak-anak muda di Bogor, sama seperti itu. Kita dukung Bogor Fashion Week ya,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda