Sowan ke HKBP Cakung, Ridwan Kamil Diminta Perbanyak Guru Kristen di Sekolah Negeri
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 13:22 WIB
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Kantor Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VIII DKI Jakarta, Gedung Sopo Marpingkir, Pulo Gebang, Cakung, Jumat (11/10/2024). Foto/Riyan Rizki Roshali
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Kantor Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Distrik VIII DKI Jakarta, Gedung Sopo Marpingkir, Pulo Gebang, Cakung, Jumat (11/10/2024). Usai silaturahmi, RK menceritakan kunjungan ke Kantor HKBP Distrik VIII DKI Jakarta diterima dengan baik.
Dia menuturkan kunjungan kali ini merupakan perwujudan dari visi-misinya yang ‘membentuk manusia Pancasila’. “Alhamdulillah tadi kami sudah diterima dengan baik, diberi keluangan waktu menjelaskan bahwa saya sampaikan pasangan RIDO itu pasangan satu-satunya yang secara jelas di visi-misinya menulis membentuk manusia Pancasila,” kata RK.
“Jadi kalau ada apa-apa, referensinya ke sana. Kalau merasa tidak adil, ada sila ke-5 yang kita junjung tinggi. Kalau tiba-tiba kita lagi ngomongin keagamaan ya memang Pancasila sila pertamanya memerintahkan kita untuk hal tersebut,” sambung dia.
Dia pun juga mengungkapkan tiga program yang sudah disiapkan oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Pertama, meningkatkan guru Agama Kristen di sekolah negeri, memfasilitasi para pengurus gereja dan pendeta yang ingin berkunjung ke Yerusalem, dan melengkapi kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan Sekolah Minggu.
“Nah ada tiga tadi kalau program, satu guru agama kristen di sekolah negeri itu rasionya diaspirasikan untuk ditingkatkan kan. Kemudian kalau tadi marbot ada ke Tanah Suci Makkah, tadi saya tanya ke beliau, kalau kristiani HKBP mungkin Tanah Sucinya ke Yerusalem itu juga kita siapkan supaya berkeadilan,” ujar dia.
“Kalau Magrib Mengaji ada di muslim, tadi disampaikan ada Sekolah Minggu yang artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya,” pungkasnya.
Dia menuturkan kunjungan kali ini merupakan perwujudan dari visi-misinya yang ‘membentuk manusia Pancasila’. “Alhamdulillah tadi kami sudah diterima dengan baik, diberi keluangan waktu menjelaskan bahwa saya sampaikan pasangan RIDO itu pasangan satu-satunya yang secara jelas di visi-misinya menulis membentuk manusia Pancasila,” kata RK.
“Jadi kalau ada apa-apa, referensinya ke sana. Kalau merasa tidak adil, ada sila ke-5 yang kita junjung tinggi. Kalau tiba-tiba kita lagi ngomongin keagamaan ya memang Pancasila sila pertamanya memerintahkan kita untuk hal tersebut,” sambung dia.
Baca Juga
Dia pun juga mengungkapkan tiga program yang sudah disiapkan oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Pertama, meningkatkan guru Agama Kristen di sekolah negeri, memfasilitasi para pengurus gereja dan pendeta yang ingin berkunjung ke Yerusalem, dan melengkapi kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan Sekolah Minggu.
“Nah ada tiga tadi kalau program, satu guru agama kristen di sekolah negeri itu rasionya diaspirasikan untuk ditingkatkan kan. Kemudian kalau tadi marbot ada ke Tanah Suci Makkah, tadi saya tanya ke beliau, kalau kristiani HKBP mungkin Tanah Sucinya ke Yerusalem itu juga kita siapkan supaya berkeadilan,” ujar dia.
“Kalau Magrib Mengaji ada di muslim, tadi disampaikan ada Sekolah Minggu yang artinya sama, dua-duanya difasilitasi kan karena ada kebutuhannya,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda