Kun Wardana Ingin Bentuk Dewan Penasihat Gubernur

Kamis, 26 September 2024 - 13:24 WIB
Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 Kun Wardana Abyoto ingin membentuk Dewan Penasihat Gubernur demi memberikan masukan-masukan untuk pengembangan Jakarta. Foto/Ari Sandita
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 2 Kun Wardana Abyoto ingin membentuk Dewan Penasihat Gubernur demi memberikan masukan-masukan untuk pengembangan Jakarta. Hal itu jika dia bersama Dharma Pongrekun terpilih di Pilkada Jakarta 2024.

"Kami diundang senior-senior dari Universitas DKI, beliau pakar-pakar, pejabat S1, S2, dan memiliki pengalaman begitu banyak lebih dari 40 tahun,” ujar Kun Wardana usai menghadiri Dialog Bersama Forum Purna Pejabat DKI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).

“Kita senang diundang karena mereka memberikan banyak masukan bagi kami untuk pengembangan DKI Jakarta, kalau boleh nanti sering-seringlah, kalau perlu nanti kita buat yang namanya Dewan Penasihat Gubernur,” sambungnya.





Dia mengaku tak ingin pengalaman dan ilmu para pakar tersebut sia-sia sehingga sudah sepatutnya disalurkan untuk penyeimbang kebijakan yang bakal dilakukannya jika memenangkan Pilgub 2024 demi kemajuan Jakarta. Dia telah mendengar masukan dari purna Pejabat DKI tersebut tentang kemajuan Jakarta.

"Kita membahas mengenai bagaimana lompatan-lompatan itu bisa terjadi untuk akselerasi kemajuan di Jakarta. Lompatan itu bisa dimungkinkan dengan teknologi, sekarang kita kan berada dalam era digital, ya konsep digitalisasi," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya berencana menyempurnakan sistem digitalisasi yang ada di pemerintahan Jakarta ini. Guna mendorong kemajuan digitalisasi, dibutuhkan infrastruktur, salah satunya konektivitas internet.

Maka itu, ke depan dia ingin menggratiskan internet untuk warga Jakarta dan ingin memasangkan koneksi internet ke tiap rumah warga di Jakarta. Hal itu sekaligus sebagai solusi mengantisipasi kemacetan Jakarta lantaran dengan koneksi internet yang baik, warga Jakarta bisa melakukan berbagai hal dari rumah saja.

"Kita menginginkan semua rumah bisa terkoneksi internet minimal 100 mega bps dan kita sudah membuat kajian, kita akan menggratiskan itu, tentunya nanti bekerja sama dengan swasta dan kalau semua sudah sudah terkoneksi dengan internet, maka masyarakat bisa melakukan berbagai upaya, mulai dari bekerja berusaha belajar bahkan juga dengan belanja berekreasi itu bisa dari rumah,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More