7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Polisi: Mereka Belum Tawuran, Baru Janjian
Selasa, 24 September 2024 - 16:20 WIB
BEKASI - Peristiwa tujuh mayat yang ngambang di Kali Bekasi , bermula dari sekelompok remaja yang sedang asik nongkrong di pinggiran kali tersebut. Namun, polisi memastikan mereka belum sempat melakukan aksi tawuran.
"Baru mau tawuran, janjiannya di sini, dan di sini basecamp-nya, dari kelompok-kelompok di antaranya dari Jatiasih, dari Mustikajaya, Bantargebang dari Rawalumbu itu sendiri," kata Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Dia mengatakan, pada Sabtu (21/9/2924) pukul 03.00 WIB dini hari, kelompok remaja yang diduga hendak tawuran berjumlah kurang lebih 60 orang. Mereka kaget ketika Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota tiba-tiba menggeruduk tongkrongannya.
"Jadi orang-orang atau anak-anak yang berkumpul di sini banyak yang saling tidak mengenal, paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga diajak temennya kumpul di sini. Jadi 60 orang ini tidak saling mengenal satu sama lainnya," sambungnya.
Dia menceritakan, kedatangan tim Patroli itu membuat puluhan orang panik dan menyeburkan diri ke Kali Bekasi. Kata Sukadi mereka panik karena sadar sedang membawa senjata tajam.
"Anak-anak itu merasa, mungkin ya, membawa senjata tajam merasa bersalah, akhirnya ada Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota hadir, akhirnya dia melarikan diri," sambungnya.
"Baru mau tawuran, janjiannya di sini, dan di sini basecamp-nya, dari kelompok-kelompok di antaranya dari Jatiasih, dari Mustikajaya, Bantargebang dari Rawalumbu itu sendiri," kata Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Dia mengatakan, pada Sabtu (21/9/2924) pukul 03.00 WIB dini hari, kelompok remaja yang diduga hendak tawuran berjumlah kurang lebih 60 orang. Mereka kaget ketika Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota tiba-tiba menggeruduk tongkrongannya.
"Jadi orang-orang atau anak-anak yang berkumpul di sini banyak yang saling tidak mengenal, paling mengenalnya hanya satu, dua, tiga diajak temennya kumpul di sini. Jadi 60 orang ini tidak saling mengenal satu sama lainnya," sambungnya.
Dia menceritakan, kedatangan tim Patroli itu membuat puluhan orang panik dan menyeburkan diri ke Kali Bekasi. Kata Sukadi mereka panik karena sadar sedang membawa senjata tajam.
"Anak-anak itu merasa, mungkin ya, membawa senjata tajam merasa bersalah, akhirnya ada Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota hadir, akhirnya dia melarikan diri," sambungnya.
(maf)
tulis komentar anda