Pengamat Nilai Penambahan Nama Doel oleh Cagub Rano Karno untuk Naikkan Elektabilitas
Senin, 23 September 2024 - 15:37 WIB
”Bahwa Pramono Anung itu ya Pramono Anung bukan Pramana Anung. Kalau Rano Karno itu ya Si Doel. Melekat dalam hati dan pikiran warga Jakarta. Jadi, ini bagian dari strategi itu,” katanya.
Menurut Ujang, praktik seperti sedikit banyak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Namun demikian, dalam konteks Pramono Anung-Rano Karno semua harus dilihat lebih lanjut. Yang pasti, dia menyatakan ada banyak faktor untuk mendongkrak elektabilitas.
Salah satunya dengan mengandalkan popularitas yang sudah ada pada nama beken seperti Si Doel. ”Jadi, ini memang adalah praktik untuk menaikan elektabilitas. Sama dengan Komeng di pileg,” imbuhnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta sempat mempertanyakan nama Si Doel lantaran disebutkan dalam penetapan pasangan calon (paslon) peserta pilkada Jakarta. Sebab, dalam berita acara sebelumnya nama tersebut belum ada. Atas pertanyaan tersebut, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan terkait dengan penambahan nama tersebut.
Kepala Divisi Teknis KPU Jakarta Dody Wijaya. Dia menyampaikan perbaikan administrasi juga dilakukan oleh Pramono Anung sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Rano Karno. ”Juga nama Pramana Anung Wibawa seperti di KTP dan ijazah, juga sudah dilakukan perbaikan administrasi dengan ketetapan pengadilan namanya diperbaiki menjadi Pramono Anung Wibowo,” kata Dody
Menurut Ujang, praktik seperti sedikit banyak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Namun demikian, dalam konteks Pramono Anung-Rano Karno semua harus dilihat lebih lanjut. Yang pasti, dia menyatakan ada banyak faktor untuk mendongkrak elektabilitas.
Salah satunya dengan mengandalkan popularitas yang sudah ada pada nama beken seperti Si Doel. ”Jadi, ini memang adalah praktik untuk menaikan elektabilitas. Sama dengan Komeng di pileg,” imbuhnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta sempat mempertanyakan nama Si Doel lantaran disebutkan dalam penetapan pasangan calon (paslon) peserta pilkada Jakarta. Sebab, dalam berita acara sebelumnya nama tersebut belum ada. Atas pertanyaan tersebut, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan terkait dengan penambahan nama tersebut.
Kepala Divisi Teknis KPU Jakarta Dody Wijaya. Dia menyampaikan perbaikan administrasi juga dilakukan oleh Pramono Anung sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Rano Karno. ”Juga nama Pramana Anung Wibawa seperti di KTP dan ijazah, juga sudah dilakukan perbaikan administrasi dengan ketetapan pengadilan namanya diperbaiki menjadi Pramono Anung Wibowo,” kata Dody
(cip)
tulis komentar anda